JATIMTIMES - Media sosial kembali dihebohkan oleh konflik antara Yasmin Nur, yang mengaku asisten staf khusus Presiden Jokowi, dan Dheo Cahyo, seorang adik kelasnya. Perseteruan ini dimulai ketika Dheo mengunggah cuitan di akun X miliknya (@luffydcahyo), membahas seseorang yang mengklaim sebagai seorang data analyst, namun ternyata tidak memiliki kemampuan yang memadai.
Dalam cuitannya, Dheo menceritakan pengalamannya bekerja dengan orang yang mengaku sebagai data analyst. Orang tersebut sering menghilang saat terlibat proyek dan tidak mengikuti pelatihan atau kelas yang relevan secara profesional.
Baca Juga : Siapa Yasmin Nur? Asisten Stafsus Jokowi yang Kini Tengah Ramai Dibicarakan
Dheo mempertanyakan latar belakang orang itu dan mengungkapkan kekecewaannya karena orang tersebut tidak memiliki keterampilan dasar seperti pengolahan data menggunakan Excel atau kemampuan dalam SQL, meskipun mengaku sebagai ahli data.
"Karena penasaran, gue tanya: belajar data analytics dari mana? Meskipun gue anak hukum, gue kira dia ambil kursus online atau bootcamp. Ternyata enggak ada. Dia nggak bisa data analytics, nggak bisa SQL atau bahasa lainnya, bahkan nggak bisa ngolah data pakai Excel. Tapi mungkin jobdesc-nya beda," tulis Dheo di akun X-nya.
Meskipun Dheo tidak menyebutkan secara langsung nama orang yang dimaksud, ia memberikan petunjuk dengan menyebutkan kota Tulungagung dan posisi orang tersebut sebagai asisten staf khusus Presiden Jokowi. Cuitan ini kemudian memicu reaksi keras dari Yasmin Nur, yang merasa bahwa dirinya sedang diserang.
Yasmin membalas dengan tegas bahwa apa yang disampaikan Dheo tidak benar dan menuduh Dheo telah menyebarkan fitnah. Dalam balasan di akun X, Yasmin mempertanyakan siapa sosok yang Dheo maksud, terutama karena Dheo menyebut Unair dan kota Tulungagung, yang menurut Yasmin sangat mengarah padanya.
"Dia salah sebut jurusan di Unair, terus nyenggol pekerjaan orang, salah lagi soal data analyst, dan berakhir dengan menyebut Tulungagung. Gue tanya balik, siapa yang lu maksud, Asisten Staf Khusus Presiden lulusan Unair asal Tulungagung selain gue?!" tulis Yasmin dengan penuh emosi.
Baca Juga : Lima Daerah di Jatim Lawan Kotak Kosong, Jika Sampai Kalah Bisa Maju Kembali?
Tak berhenti di situ, Yasmin juga mengancam akan melaporkan Dheo ke Bareskrim atas tuduhan pencemaran nama baik. Ia mengungkapkan bahwa dirinya pernah melaporkan kasus serupa dan mengisyaratkan Dheo bisa menghadapi nasib yang sama.
Yasmin juga mengunggah dukungan dari sejumlah pejabat penting, seperti staf khusus Wakil Presiden dan Dirjen Kominfo, yang ikut memantau kasus ini.
Hingga saat ini, nama Yasmin menjadi trending di X. Berbagai foto unggahan di Instagramnya Yasmin juga telah dihapus. Tak hanya itu, akun Yasmin di X juga menghilang pada Jumat (6/9/2024) sore. Hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi dari pihak Yasmin soal kisruh dirinya dengan Dheo itu.