JATIMTIMES - Bakal pasangan calon (bapaslon) wali kota dan wakil wali kota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WALI) mendatangi Pondok Pesantren (P onpes) Miftahul Huda di Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kamis (5/9/2024). Pada kesempatan itu, pasangan WALI mendapatkan keteguhan jiwa untuk bertekad memimpin Kota Malang.
Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa silaturahmi ini adalah bagian dari perkenalan dirinya untuk menjadi wali kota Malang. Selain itu, pada kesempatan itu dirinya memanfaatkannya untuk menjaring aspirasi terkait pendidikan ke lingkungan ponpes.
Baca Juga : Semarakkan HUT RI ke-79, Dispendik Bersama MKKS SMPN Kabupaten Malang Gelar Lomba Cover Lagu
"Dengan silaturahmi ini saya ingin mendapatkan restu agar diberikan kekuatan memimpin Kota Malang,” ujar Wahyu.
Pasangan WALI juga meminta saran dan petunjuk kepada KH. Ahmad Arif Yahya. Mereka berbincang tentang menjadi pemipin yang baik. Terlebih agar tidak terjerat masalah hukum atau bahkan korupsi.
Selama menjadi Pj wali kota Malang, Wahyu Hidayat kerap melakukan kunjungan ke beberapa ponpes di Kota Malang. Dia mengaku kagum dengan sistem pendidikan pesantren di Kota Malang. Apresiasi dan pujian diberikan karena ponpes adalah tempat pendidikan karakter yang terbaik.
Wahyu mengutarakan, jika diberima amanah untuk memimpin Kota Malang lagi, ke depannya, WALI berjanji akan memperhatikan keberlangsungan pendidikan pesantren. Sebab, bukan hanya mengajarkan nilai-nilai agama melalui pendidikan diniyah, pesantren juga mengajarkan moral yang tinggi.
Pesantren saat ini juga memiliki pendidikan umum. “Kami yakin hasil didikan dari pesantren memiliki kelebihan karena selain diberikan ilmu umum, di pesantren juga dikuatkan dengan bekal ilmu agama,” terang Wahyu.
Baca Juga : Selimut Hati Batch 5 Digelar, Pj Wali Kota Kediri Harapkan Remaja Putri Miliki Bekal Hadapi Tantangan
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda KH Ahmad Arif Yahya meminta untuk tetap menyerahkan semuanya kepada Allah SWT. KH Ahmad Arif Yahya meminta kepada pasangan WALI untuk berdoa dan meminta kepada Allah lebih keras lagi. ”Jangan lupa untuk berdoa dan semuanya diserahkan kepada Allah SWT,” katanya.
Lebih rinci, pasangan WALI harus ikhlas kepada Allah. Ikhlas beramal semata untuk taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah, mengagungkan perintah-Nya, tanpa maksud-maksud yang lain. Dan beramal untuk mengharap kemanfaatan akhirat dengan melakukan perbuatan baik.