free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Penutupan MAW 2024, Arsitek Malang Didorong Tingkatkan Kompetensi dan Miliki Sertifikasi

Penulis : Anggara Sudiongko - Editor : Yunan Helmy

02 - Sep - 2024, 09:44

Placeholder
Closing ceremony Malang Architecture Week (MAW) 2024.(Anggara Sudiongko/MalangTimes)

JATIMTIMES -  Ikatan Arsitek Indonesia (AIA) Wilayah Malang menyelenggarakan closing ceremony Malang Architecture Week (MAW) 2024, Minggu malam (1/9/2024). Moment closing ceremony ini menjadi puncak dan perayaan inovasi serta kreativitas arsitektur IAI wilayah Malang bersama dengan para stakeholder. 

Ketua IAI Wilayah Malang Armudya Indra Permana, mengatakan, momen MAW 2024 menjadi salah satu langkah dalam upaya mendorong peningkatan kapasitas para arsitek. Artinya, IAI Wilayah Malang memang bertugas memberikan pembinaan dan upgrading keilmuan para anggota IAI Wilayah Malang. Salah satunya melalui event seperti ini. 

Qr

"Lewat momen ini kan dia bisa mempublikasikan karyanya, bisa saling sharing, talkshow menghadirkan arsitek level nasional maupun Jawa Timur. Dan inilah salah satu cara kita untuk meningkatkan kompetensi para arsitek," terangnya.

Baca Juga : Digelar Lagi, Program Bantuan Pasang Baru Listrik Sasar Warga Kedungkandang

Selain itu, para arsitek didorong untuk terus maju dengan mengantongi sertifikasi atau surat tanda registrasi arsitek (STRA). Tak dipungkiri, bahwa dari ratusan anggota IAI Wilayah Malang, masih banyak anggota yang belum tersertifikasi.

Anggota IAI Wilayah Malang berjumlah 800 orang. Namun mereka yang aktif di grup berjumlah 400 orang. Di sisi lain, hanya ada 100 orang arsitek yang memang sudah bersertifikasi. 

"Jadi yang sudah bersertifikasi inilah yang bisa dikatakan sebagai arsitek karena dia sudah mempunyai STRA sesuai undang-undang juga. Bahwa yang berhak menyebut dirinya arsitek adalah yang punya STRA," katanya.

Qe

Keharusan seorang arsitek dalam memiliki STRA sendiri telah tertuang dalam Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek. Intinya, syarat untuk menjadi arsitek adalah wajib memiliki STRA.

Tetapi, regulasi ini kemudian dengan tegas mengatur dan berlaku sejak Februari 2021, yakni presiden saat itu menandatangani Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek dan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. 

Selain mengatur tentang syarat dan tata cara penerbitan STRA, UU dan peraturan tersebut juga mengatur tentang sanksi bagi seseorang yang melakukan praktik arsitek tanpa memiliki STRA.

STRA sendiri merupakan bukti tertulis bagi arsitek untuk dapat melakukan praktik arsitek. Artinya  STRA ini nuga menjadi satu hal yang memastikan, bahwa seora g arsitek benar-benar berkompeten dalam bidangnya. 

Qw

Pemegang STRA bertanggung jawab baik secara moril maupun materiil atas aspek keandalan dan keselamatan pada bangunan yang dirancangnya. Tanggung jawab ini berlaku di hadapan hukum, sehingga hal ini memastikan dan memberikan perlindungan kepada masyarakat juga terhadap karya arsitektur Indonesia.

Baca Juga : Sudirman Said Bantah Terlibat dalam Pembentukan Partai Baru Inisiasi Anies Baswedan

"STRA ini menjadi satu hal penting,  yakni arsitek mampu mempertanggungjawabkan akan berbagai karya-karya atau desain-desain perencanaan yang dibuatnya," jelas Armudya.

Lebih lanjut dijelaskan,  IAI Wilayah Malang berkomitmen mendorong para anggotanya terus meningkatkan kompetensi mereka dalam bidangnya, termasuk juga mendorong untuk para anggota memiliki peran dalam pembangunan yang strategis.

Pembangunan nasional maupun daerah tentunya tak lepas dari kiprah dari para arsitek yang memang menjadi tulang punggung, maka para anggota IAI wilayah Malang ini diharapkan dapat juga mempunyai peran dan kontribusi nyata dalam pembangunan tersebut 

"Tidak hanya sekadar membuat desain, tapi kita ingin teman-teman ini memiliki peran untuk pembangunan, khususnya Kota Malang," pungkasnya.

Sementara itu, MAW 2024 merupakan gelaran tahun ketiga. Pada event ini diisi oleh banyak hal, mulai dari pameran arsitektur, pemaran virtual, helpdesk PBG, lomba fotografi, lomba render 3D, pameran material, pameran dari para mahasiswa, arsitek tour, hingga pemberian penghargaan atas partisipasi para pendukung acara. 

"Banyak karya yang masuk, arsitek profesional ada 20 karya, karya virtual 3d animasi 20 karya, dan karya teman-teman mahasiswa yang juga mendisplay karya mereka," pungkasnya.

 


Topik

Peristiwa Arsitek Ikatan Arsitek Indonesia (AIA) Wilayah Malang sertifikat arsitek



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Anggara Sudiongko

Editor

Yunan Helmy