JATIMTIMES - Salat merupakan kewajiban bagi para umat muslim. Setiap muslim yang mengerjakan salat akan mendapatkan pahala.
Namun tahukah sobat JatimTimes, salat tidak hanya untuk menambah pahala tapi juga bisa membakar lemak di dalam tubuh.
Baca Juga : Sudirman Said Bantah Terlibat dalam Pembentukan Partai Baru Inisiasi Anies Baswedan
Yap, salat bisa membakar lemak di tubuh karena beberapa gerakan di dalamnya akan memunculkan hormon yang sama ketika kita berolahraga.
Hormon tersebut adalah hormon yang sama bila kita push up, sit up, dan olahraga lain, yakni growth hormone yang memakan sel-sel rusak.
Menurut dr Zaidul Akbar, salat merupakan stretching dan rileks yang paling baik. "Salat. Salat adalah gerakan stretching dan rileks yang paling baik,” ungkapnya dikutip dari channel YouTube Dakwah Islam Channel, Senin (2/9/2024).
Lebih lanjut Zaidul Akbar mengatakan beberapa bagian tubuh ini bisa dikecilkan dengan gerakan salat. Ia pun menyebut syaratnya harus mengikuti gerakan salat nabi.
"Syaratnya apa? Shollu kama raitumuni usholi … kalau kita semua ngikutin bagaimana sujudnya nabi, maka niscaya tidak ada yang akan susah buang air besar,” kata Zaidul Akbar.
Saat salat, kata Zaidul Akbar, juga bisa menghasilkan keringat seperti saat berolahraga. Bahkan semua gerakan tubuh dari awal sampai akhir salat sebenarnya adalah gerakan stretching.
"Salat kalau dikerjakan benar-benar bisa bikin keringetan lho. Posisi tangan kita, posisi takbiratul ihram, kita posisi rukuk kita, posisi sujud kita, itu subhanallah itu semua gerakan-gerakan stretch,” jelasnya.
Ia pun menuturkan bahwa gerakan salat nabi adalah yang terbaik dan sempurna. Bahkan jika saat nabi rukuk dan diletakkan gelas berisikan air, maka itu tidak akan tumpah.
Baca Juga : Tak Perlu ke Dukcapil, Begini Cara Cek Nomor Induk Kependudukan Terdaftar atau Tidak
"Dengan rukuk seperti rukuknya Nabi Shallallahu alaihi wasallam, maka gelas itu air letakkan di punggungnya, maka airnya tidak akan tumpah,” jelasnya.
Dengan gerakan rukuk seperti nabi itu, maka akan ada tarikan pada daerah betis dan paha atas, paha bawah sampai ke tulang belakang sampai ke otak.
Tak hanya rukuk. Sujud juga memiliki manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar. Zaidul Akbar pun menyarankan agar ketika sujud, usahakan untuk menahan napas lalu embuskan pakai mulut.
“Itu namanya pernapasan diafragma. Itu canggih untuk memanjangkan napas, memanjangkan paru-paru,” jelasnya.
Tak hanya itu. Dia juga menyarankan agar ketika sujud, usahakan paha dan kaki dirapatkan disertai dengan menahan napas. Yang terjadi adalah perut Anda akan tertarik sehingga membantu membersihkan isi perut kita.
Tetapi, Zaidul Akbar mengingatkan gerakan salat ini dilakukan bukan untuk sehat. Sebagaimana puasa, tidak dilakukan demi sehat. Tujuan dari gerakan salat ini tidak lain tidak bukan hanya untuk menyembah Allah SWT. Kalaupun kita menjadi sehat gara-gara menggunakan gerakan salat ini, itu hanyalah efek samping.