JATIMTIMES - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar telah memulai tahapan penting dalam proses Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024. Pada Jumat, 30 Agustus 2024, dua bakal pasangan calon (bapaslon) resmi menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Kedua pasangan yang tengah bersaing untuk menduduki kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar tersebut adalah pasangan Bambang Rianto- Bayu Kuncoro dan pasangan Syauqul Muhibbin-Elim Tyu Samba.
Baca Juga : Polemik Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Remaja, BKKBN Jatim Beri Penjelasan
Ketua KPU Kota Blitar, Rangga Bisma Aditya, dalam keterangan resminya kepada media menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan krusial yang harus dilalui oleh setiap calon. "Hari ini, kedua pasangan calon, Bambang- Bayu dan Syauqul- Elim, tengah menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani dan tes terkait narkoba di RSSA Kota Malang," ujar Rangga, Jumat (30/8/2024).
Rangga menambahkan, proses pemeriksaan kesehatan akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2024. Pemeriksaan ini mencakup pemeriksaan kesehatan fisik secara menyeluruh serta tes bebas narkoba untuk memastikan bahwa kedua pasangan calon dalam kondisi prima dan layak secara fisik dan mental untuk mengikuti kontestasi politik ini.
Selama proses pemeriksaan, kedua pasangan calon didampingi oleh tim kesehatan yang berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar. Pendampingan ini, menurut Rangga, bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh prosedur dan regulasi yang telah ditetapkan oleh KPU RI dan lembaga terkait dijalankan dengan sebaik-baiknya.
"Tim kesehatan dari Dinkes Kota Blitar juga turut serta mendampingi agar seluruh proses di RSSA berjalan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang ada," jelasnya.
Pemeriksaan kesehatan bapaslon ini adalah salah satu tahapan yang tidak bisa diabaikan dalam proses pemilihan kepala daerah. Hasil dari pemeriksaan ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam verifikasi administrasi yang akan dilakukan oleh KPU Kota Blitar. Jika kedua pasangan calon dinyatakan memenuhi syarat kesehatan, mereka akan melangkah ke tahap berikutnya, yaitu penetapan calon pada 22 September 2024.
Rangga Bisma Aditya juga menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan ini melibatkan sejumlah tes yang komprehensif, mulai dari tes kesehatan fisik hingga pemeriksaan mental. “Pemeriksaan dilakukan dengan sangat detail, termasuk tes kesehatan jasmani dan rohani. Semua pasangan calon harus lolos dalam setiap aspek tes ini,” tambahnya.
Dalam suasana yang terlihat cukup serius di RSSA, baik pasangan Bambang Rianto- Bayu Kuncoro maupun Syauqul Muhibbin- Elim Tyu Samba tampak tenang dan penuh percaya diri mengikuti semua prosedur pemeriksaan yang telah dijadwalkan. Masing-masing tim pendukung juga memberikan semangat dan dukungan moral kepada calon mereka.
Pemeriksaan kesehatan di RSSA Kota Malang tidak hanya dilakukan oleh bapaslon dari Kota Blitar, tetapi juga oleh calon dari beberapa daerah lainnya yang turut menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tahun ini. Hal ini dikarenakan RSSA Kota Malang merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi bapaslon dari tujuh kota/kabupaten lainnya, termasuk Kediri, Situbondo, Banyuwangi, dan Lumajang.
Baca Juga : Janji Kampanye Mak Rini-Mas Ghoni: Makan Siang Gratis dan Penguatan Nasionalisme di Kabupaten Blitar
Rangga juga mengingatkan bahwa tahapan ini penting sebagai bagian dari upaya KPU untuk memastikan bahwa para calon pemimpin yang terpilih nantinya adalah sosok yang tidak hanya cakap dalam memimpin, tetapi juga dalam kondisi kesehatan yang prima. “Pemeriksaan kesehatan ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa calon pemimpin yang terpilih nantinya benar-benar dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” tutup Rangga.
Dengan selesainya tahapan pemeriksaan kesehatan, KPU Kota Blitar akan melanjutkan proses verifikasi administrasi yang dijadwalkan hingga pertengahan September 2024. Hasil dari verifikasi ini akan menentukan apakah kedua pasangan calon tersebut lolos sebagai peserta resmi dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar 2024.
Dengan selesainya tahapan pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan, Pilkada Kota Blitar 2024 kini telah resmi diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan pertama adalah Bambang Rianto dan Bayu Kuncoro, yang diusung oleh koalisi empat partai politik besar, yaitu PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PPP, dan Partai Golkar. Sementara itu, pasangan kedua, Syauqul Muhibbin alias Mas Ibin dan Elim Tyu Samba, mendapat dukungan dari enam partai politik, yakni PKB, Partai Demokrat, PAN, PKN, Partai Nasdem, dan PSI.
Kedua pasangan calon ini telah menyatakan kesiapan mereka untuk bersaing secara sehat dan demokratis demi meraih kepercayaan masyarakat Kota Blitar. Dukungan dari berbagai partai politik menunjukkan kekuatan dan komitmen mereka untuk membawa perubahan serta kemajuan bagi Kota Blitar di masa mendatang.
Setelah tahapan pendaftaran ini, proses akan berlanjut ke verifikasi administrasi dan kampanye, di mana masyarakat akan semakin mengenal visi, misi, serta program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing pasangan calon. Pilkada Kota Blitar 2024 ini diharapkan menjadi momentum bagi terciptanya kepemimpinan yang mampu membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi seluruh warga kota.
Dengan dukungan yang kuat dari partai-partai pengusung, kedua pasangan calon diharapkan dapat menghadirkan persaingan yang sehat dan memberikan pilihan terbaik bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin Kota Blitar selama lima tahun ke depan.
