JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mendorong kegiatan Lomba Solidaritas Aman Keluarga-Rukun Tetangga (SAK-RT) Kabupaten Malang tahun 2024 agar terus dikembangkan dengan melibatkan lintas perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Malang itu menyampaikan, bahwa Lomba SAK-RT Kabupaten Malang tahun 2024 ini merupakan program kerja tahunan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan kerukunan antar masyarakat.
Selain itu, kegiatan Lomba SAK-RT ini juga sebagai media terobosan untuk memantau partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Terlebih lagi, ada belasan ribu RT yang tersebar di 378 desa dan 12 kelurahan di 33 kecamatan.
Sanusi mengatakan, bahwa Lomba SAK-RT ini memang sepintas untuk menjaga keamanan dan ketertiban umum. "Tapi lebih luas lagi adalah aman dalam artian luas, aman dari gangguan ketertiban, aman pangan, aman kesehatan dan aman lingkungan. Tentunya ini perlu dikembangkan bersama," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Pria asli Gondanglegi, Kabupaten Malang ini juga mengapresiasi jumlah peserta Lomba SAK-RT Kabupaten Malang yang pada tahun 2024 peningkatannya 100 persen lebih. Pasalnya, di Lomba SAK-RT Kabupaten Malang tahun 2023 lalu diikuti oleh 75 peserta. Sedangkan di Lomba SAK-RT tahun 2024 diikuti oleh 170 peserta.
"Kita harus tingkatkan dan nanti dikolaborasikan dengan dinas masing-masing agar lebih bergairah lagi," kata Sanusi.
Sehingga ke depan, masyarakat yang setiap harinya memiliki jadwal untuk jaga malam demi terwujudnya keamanan, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat di wilayahnya masing-masing dapat lebih bermanfaat lagi.
"Sehingga nanti yang muncul tidak hanya ngumpul-ngumpul untuk menjaga keamanan tetapi ngumpul-ngumpulnya nanti bisa untuk kesehatan, ekonomi, dan sosial," tutur Sanusi.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini mengatakan, bahwa Lomba SAK-RT ini tidak boleh hanya dijadikan sebagai ajang untuk mencari pemenang. Tetapi untuk mewujudkan sinergi dan kolaborasi Pemkab Malang beserta seluruh elemen hingga tingkat akar rumput dapat terus terjaga.
"Sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan maksimal dan mampu memberikan hasil yang optimal pada tercapainya kemajuan sekaligus kesejahteraan Kabupaten Malang secara keseluruhan," pungkas Sanusi.
Sebagai informasi, Lomba SAK-RT Kabupaten Malang tahun 2024 digelar oleh Satpol PP Kabupaten Malang bekerja sama dengan Jatim TIMES Network untuk menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Malang ke-1.264 tahun serta menjaga ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat. Selain itu, melalui Lomba SAK-RT yang menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) ini juga bertujuan untuk gempur rokok ilegal.