free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Melihat Pohon Apel Berusia 58 Tahun di Kota Batu

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

25 - Aug - 2024, 20:44

Placeholder
Utomo saat menunjukkan pohon apel berusia puluhan tahun di perkebunan Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Minggu (25/8/2024). (Foto: Irsya Richa/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Kota Batu dikenal dengan ikon buah apel. Kala itu, petani Kota Batu mampu menghasilkan banyak buah apel. Namun, seiring berjalannya waktu, produksi buah apel kian menurun.

Tapi, di balik itu, ada pohon buah apel yang masih bertahan puluhan tahun lamanya. Usianya lebih dari setengah abad, yakni 58 tahun. Jenisnya manalagi.

Baca Juga : Dinkes Kota Batu Segera Sensus Ulang Balita Buntut Selisih Data Capai Ribuan

Pohon apel berusia 58 tahun itu milik Utomo, salah satu petani apel dari Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Meski usianya 58 tahun, tampak pohon apel itu masih berdiri kokoh.

“Ini usia pohon apel kurang lebih sudah 58 tahun. Ditanam kisaran tahun 1966 saat itu,” ungkap Utomo.

Tak hanya itu. Pohon tersebut tampak produktif. Terlihat pohon tersebut masuh lebat ditumbuhi buah meski masih belum siap untuk dipanen.

Di balik itu, memang terlihat berbeda warna pohonnya. Yakni lebih gelap serta ditumbuhi lumut berwarna hijau. Sebagian juga tampak memgelupas bagian kulitnya.

Meski masih produktif,  jumlah buah yang dihasilkan setiap tahun pun mengalami penurunan. “Yang jelas karena usia, hasilnya juga nggak bisa maksimal,” ujar Utomo.

Menurut Utomo, pohon tersebut normalnya bisa menghasilkan 50 kilogram apel. Namun, kini turun. Selain kendala usia, hama lalat buah yang kerap mejadi permasalahan petani apel.

Baca Juga : Tak Bisa Kendalikan Laju Motor, Bocah Tewas Usai Hantam Truk dari Belakang

Saat ini keberadaan apel di Kota Batu terancam punah karena ancaman hama lalat buah sejak 7 tahun terakhir. Menurut Utomo, banyak petani apel menyerah menghadapi hama tersebut.

Sementara itu, dari data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu  tahun 2020, luas lahan perkebunan apel di Kota Batu  1.200 hektare, kemudian pada tahun 2022 berkurang menjadi 1.092 hektare. Hingga tahun 2023 lahan apel menyisakan 1.044 hektare.

Saat ini perkebunan buah apel paling banyak ditemukan di Desa Tulungrejo. Meski di Desa Sumbergondo ada, tapi tak sebanyak di Tulungrejo. Karena itu, lokasi petik apel hanya di kawasan tersebut.


Topik

Serba Serbi Apel apel Kota Batu Kota Batu apel usia puluhan tahun



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy