JATIMTIMES - Striktur uretra menjadi kasus besar di dunia kedokteran Internasional. Karena banyaknya pasien yang menderita penyakit saluran kencing yang disebabkan trauma. Kota Malang menjadi salah satu rujukan bagi mereka yang mendapati penyakit tersebut.
Seperti halnya di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Saiful Anwar, Kota Malang didapati ratusan pasien terkena penyakit tersebut bertahun-tahun. Jumlah tersebut tercatat di tahun 2024, dari awal Januari hingga saat ini.
Baca Juga : Apa itu Trigliserida dan Pantangan Makanan Bagi Penderitanya?
“Jika sebelumnya setiap Minggu menangani 1 kasus yang dioperasi, sekarang 1 Minggu bisa 3 sampai 4 kali operasi permasalahan ini,” ucap Syaifullah saat ditemui di RSSA Kota Malang.
Penyakit ini terjadi akibat trauma dari benturan keras pasca kecelakaan lalu lintas hingga infeksi. Bahkan ada juga yang sudah mendapati operasi hingga belasan kali tak membuahkan hasil.
Kemudian banyak pasien dari berbagai daerah di Indonesia mendapatkan rujukan ke RSSA Kota Malang. Tak hanya dari Indonesia, ada juga yang dari Malaysia dan Saudi Arabia. “Katanya di Indonesia ada yang lebih canggih bisa mengatasi permasalahan Striktur Uretra,” Syaifullah.
Proses operasi rekonstruksi saluran kencing langsung ditangani Dokter Spesialis Urologi RSSA Dr dr Paksi Satyagraha Mkes SpU (K). Ada beberapa permasalahan pasien yang mengalami rusak total. Ada yang dibuatkan tabung dari jaringan lain.
Ada juga penanganan dengan cara mengganti segmen uretra menggunakan usus. Dengan menjalani operasi rekronstruksi tersebut, angka keberhasilan mencapai 92 persen.
Dengan demikian nanti para pasien bisa kembali buang air kecil dengan lancar. “Proses rekonstruksi urethal berlangsung selama 8 jam, karena jaringan rusak sangat super kompleks. Dan ini mungkin kita pertama di Indonesia, karena kerusakan parah, sehingga diganti dengan bagian yang hidup yaitu usus,” ungkap Dokter Paksi.
Baca Juga : Produk Berlabel Lowfat Justru Bisa Bikin Gemuk, Ini Penjelasan Dokter
Karena itu dokter Paksi mengimbau kepada masyarakat yang mendapati gejala buang air kecil tidak lancar bisa lakukan konsultasi dengan dokter. Jika permasalahan ini terganggu, bisa merambat ke organ ginjal.
“Dengan penanganan lebih dini bisa dilakukan demi mencegah penyakit yang lebih serius atau komplikasi,” imbau dokter Paksi.
Diketahui, uretra atau urethral adalah saluran tempat urin atau kencing yang keluar dari tubuh. Uretra merupakan saluran yang membawa urine dari kandung kemih menuju penis. Urine kemudian mengalir keluar tubuh melalui meatus uretra (lubang di ujung penis) saat buang air kecil.