JATIMTIMES - Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat kadar trigliserida tinggi. Berbagai jenis makanan ini diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan akibat trigliserida yang tinggi dalam tubuh, seperti stroke dan penyakit jantung.
Namun sebelum itu, alangkah baiknya sobat JatimTimes tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan trigliserida itu apa dan bagaimana bisa terjadi pada tubuh manusia. Dilansir dari laman Halodoc Rabu, (21/8/2024) berikut penjelasan lengkapnya:
Baca Juga : Rendang Jadi Tema Google Doodle Hari Ini
Apa Itu Trigliserida?
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang mengalir di dalam darah. Zat tersebut berfungsi menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh. Makanan yang kamu konsumsi adalah sumber utama terbentuknya lemak ini.
Lemak ini sering disamakan dengan kolesterol, padahal keduanya jenis yang berbeda. Kolesterol berasal dari metabolisme lemak dan berfungsi membangun jaringan dan sel, serta membentuk berbagai hormon. Meski berbeda, keduanya sama-sama tidak larut dalam darah. Dibutuhkan protein supaya kedua jenis lemak ini mengalir ke seluruh bagian tubuh.
Penyebab Kadar Trigliserida Tinggi
Peningkatan kadar trigliserida bisa dipicu oleh berbagai faktor. Beberapa diantaranya disebabkan oleh kondisi ini:
- Kelebihan karbohidrat dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu ketika sel-sel tubuh tidak bisa menggunakan gula darah dengan baik. Akibatnya, hati memproduksi lebih banyak trigliserida karena menumpuknya gula darah.
- Jarang berolahraga dapat membuat lemak semakin menumpuk.
- Alkohol mengandung gula dan kalori yang sangat tinggi. Mengonsumsi berlebihan dapat menambah simpanan lemak.
- Mengonsumsi makanan berlemak dapat meningkatkan trigliserida dalam tubuh.
- Kebiasaan merokok dapat mengubah konsentrasi lemak dalam darah.
Gejala Trigliserida Tinggi
Pada umumnya, trigliserida tinggi tidak menunjukkan gejala, kecuali kadarnya ≥1000 mg/dL. Berikut gejala trigliserida tinggi yang muncul saat kadar trigliserida terlalu tinggi, antara lain:
- Nyeri perut hebat
- Gangguan penglihatan
- Gangguan daya ingat
- Xanthelasma (plak berwarna kekuningan di sudut mata).
Tingkat kadar trigliserida, yaitu:
• Tingkat normal: Kurang dari 150 miligram per desiliter
• Batas tinggi: 150 hingga 199
• Tinggi: 200 hingga 499
• Sangat tinggi: 500 atau lebih.
Makanan Pantangan bagi Pengidap Trigliserida Tinggi
1. Minuman Manis
Minuman mengandung gula seperti es teh, soda, jus buah, dan sebagainya, akan membuat tubuh kamu dibanjiri kelebihan gula. Setidaknya batasi konsumsi minuman manis untuk menurunkan kadar trigliserida.
2. Makanan Bertepung
Baca Juga : Resep Membuat Keripik Klethek Khas Tulungagung yang Gurih dan Nikmat
Makanan yang mengandung tepung, seperti kentang, pasta, atau nasi, merupakan sumber energi yang baik. Namun, makanan sehat ini akan dipecah menjadi gula saat masuk dalam sistem pencernaan. Kelebihan gula merupakan salah satu penyebab kadar trigliserida menjadi tinggi.
3. Kelapa
Kelapa sudah dikenal seluruh dunia memiliki banyak manfaat, tetapi kelapa juga mengandung lemak jenuh. Kita memang tidak perlu menghindari sama sekali makanan yang mengandung santan. Namun, sebaiknya batasi saja sampai kadar trigliserida terkontrol.
4. Madu atau Sirup Maple
Tidak perlu dijelaskan lagi, madu atau sirup maple mengandung gula yang tinggi. Apabila kadar trigliserida kamu tinggi, batasi asupan kedua jenis pemanis ini.
5. Lemak Jenuh
Produk susu berlemak tinggi, butter, daging merah, dan sebagainya, merupakan makanan mengandung lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar trigliserida. Mengurangi makanan jenis ini juga bisa membuat level kolesterol terjaga.
6. Alkohol
Kadar trigliserida tinggi adalah alasan lain untuk menjauhi alkohol
7. Makanan yang Dipanggang
Kadar trigliserida yang tinggi diketahui dipicu oleh asupan makanan yang dipanggang, seperti roti dan sejenisnya. Biasanya makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang juga tinggi.
Pengobatan Trigliserida
Selain menghindari makanan pantangan, pengidap trigliserida tinggi juga perlu melakukan gaya hidup sehat. Contoh-contoh yang termasuk ke dalam solusi sederhana tersebut di antaranya:
• Mengendalikan berat badan. Jika berat badan melebihi bobot ideal atau bahkan sudah mengalami obesitas, menurunkan berat badan sekitar 2-5 kilogram bisa menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.
• Mengonsumsi lemak sehat. Ganti lemak jenuh pada daging dengan lemak tidak jenuh dari tanaman, misalnya minyak pada zaitun, minyak kacang dan dari minyak canola. Selain itu, ganti daging merah dengan konsumsi ikan laut, seperti salmon
• Berolahraga. Aktivitas olahraga rutin bisa membantu seseorang mengendalikan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Jalankan olahraga setidaknya 3,5 jam per minggu
• Tidak merokok. Zat kimia dalam rokok bernama akrolein akan menghentikan kolesterol baik menyalurkan kolesterol dari tumpukan lemak dalam tubuh menuju hati.