free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Optimal Manfaatkan Jatim Bejo, Kota Malang Raih Penghargaan e-Purchasing Award Jatim 2024

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

20 - Aug - 2024, 18:51

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menerima penghargaan pada e-Purchasing Award 2024 Jatim.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, prestasi didapat melalui ajang e-Purchasing Award 2024 Provinsi Jawa Timur.

Tak main-main, dalam ajang itu Kota Malang menjadi peringkat pertama kategori Pemerintah Kabupaten/Kota dengan Transaksi Terbanyak dalam Pemanfaatan Pengadaan Barang/Jasa melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo). 

Baca Juga : Sah, Paslon Bacabup Fawait-Djoko Santoso Kantongi Form B1 KWK dari PKS

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono kepada Penjabat Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan di Surabaya, Selasa (20/8/2024). 

Atas raihan tersebut, dirinya pun menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya, prestasi tersebut dapat menjadi daya ungkit, bagaimana Pemkot Malang dapat mendorong transaksi pengadaan barang dan jasa secara online.

“Kemudian mendorong bagaimana kemudahan-kemudahan yang dilakukan dalam rangka untuk transaksi lainnya, khususnya untuk para UMKM yang lebih cepat, lebih tepat dan itu sangat bermanfaat untuk kita semua,” tutur Iwan.

Sebagai informasi, Pemkot Malang tercatat telah melakukan transaksi pada Jatim Bejo senilai Rp50.998.261.734. Nilai tersebut jauh di atas Kota Kediri sebesar Rp44.733.728.764 di peringkat dua

Kemudian Kabupaten Pasuruan Rp33.857.759.356 diperingkat tiga, Kabupaten Situbondo Rp20.057.782.538 diperingat empat dan Kota Batu senilai Rp11.218.390.605 diperingkat 5.

Iwan mengatakan, capaian itu menjadi motivasi bagi Kota Malang untuk terus menguatkan pengadaan kebutuhan barang dan jasa secara elektronik. Dirinya pun berkomitmen agar dapat mempertahankan capaian itu.

"Bahkan harus meningkatkan lagi. Kita coba melakukan sosialisasi, memberikan pemahaman kepada seluruh perangkat daerah untuk tetap kita mempertahankan yang sudah menjadi baik. Kemudian kita kembangkan lagi agar lebih baik lagi ke depannya,” jelas Iwan.

Baca Juga : Link Resmi Kemensos dan Kemenkumham Tidak Bisa Diakses untuk Pendaftaran CPNS 2024

Selain pemanfaatan Jatim Bejo, upaya penguatan digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa di Kota Malang juga dilakukan dengan penggunaan e-katalog lokal. 

Berdasarkan data periode bulan Januari-Agustus 2024 katalog lokal Kota Malang telah menampilkan 55 etalase dengan 29.974 produk tayang. Dengan total transaksi yang telah tercatat sebanyak 3.206. Sesangkan untuk nilainyaz tercatat mencapai Rp228.094.850.654,-.

Selain mengedepankan transaksi yang transparan, digitalisasi pengadaan barang dan jasa juga menjadi wujud komitmen Pemkot Malang dalam mengutamakan produk UMKM lokal untuk pengadaan barang dan jasa. 

Komitmen ini juga sejalan dengan amanat Presiden RI dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Sehingga, pemanfaatan aplikasi tersebut tentu akan menjadi pengungkit bergeraknya roda ekonomi UMKM melalui aktivitas pengadaan barang dan jasa pemerintah. 

"Mudah-mudahan ini memberikan penguatan untuk UMKM yang pada akhirnya memberikan efek domino penguatan ekonomi Kota Malang,” pungkasnya.


Topik

Pemerintahan kota malang jatim bejo e purchasing award 2024 iwan kurniawan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya