JATIMTIMES - Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang mengumumkan kabar baik terkait kelanjutan proyek pembangunan jalan dari Gondanglegi menuju Pantai Balekambang yang berada di wilayah Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kepala DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma menyampaikan, bahwa untuk pelaksanaan pembangunan jalan dari Gondanglegi-Pantai Balekambang tahap pertama direncanakan akan digelar pada akhir Agustus 2024 atau awal September 2024 mendatang. "Di akhir Agustus 2024 atau di awal September 2024 secara aturan sudah bisa mulai dilaksanakan pekerjaan fisik," ungkap pria yang akrab disapa Oong kepada JatimTIMES.com.
Baca Juga : Jaga Netralitas, Kapolres Malang Libatkan 15.603 Personel Amankan Pemilihan
Pihaknya pun menjelaskan, bahwa kabar baik ini setelah adanya persetujuan dari Islamic Development Bank atau IsDB yang berada di Arab Saudi. Pasalnya, proyek pembangunan jalan dari Gondanglegi-Balekambang yang memiliki panjang sekitar 31 kilometer menggunakan skema loan atau pinjaman dari IsDB melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI senilai ratusan miliar.
"Jadi persetujuan dari Islamic Development Bank yang ada di Saudi itu sudah turun. Namanya No Objection Letter, sehingga sudah bisa dilakukan kontrak dengan pemenang tender, pada hari Selasa (13/8/2024)," tutur Oong.
Setelah adanya penandatanganan kontrak kerja tersebut, petugas dari satuan kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR RI melakukan uitzet atau pengukuran ulang lokasi yang dilakukan pada tahap awal.
"Mereka membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk melakukan uitzet. Dimulai sejak penandatanganan kontrak kerja, setelah dua minggu langsung pelaksanaan fisik," tutur Oong.
Oong mengatakan, proyek pembangunan jalan dari Gondanglegi-Pantai Balekambang ini merupakan proyek pekerjaan multiyears yang dikerjakan selama dua tahun. Mulai tahun 2024 sampai tahun 2026. "Totalnya kan Rp 357 miliar sampai Rp 360 miliar itu fisiknya saja belum termasuk tanah. Kalau termasuk tanah ya bisa Rp 500 miliar sampai Rp 600 miliar," beber Oong.
Baca Juga : Manfaat Jagung untuk Kesehatan, Ternyata Bisa Mencegah Penyakit Serius
Untuk tahap awal pembangunan di tahun 2024 ini akan digelontor anggaran sebesar Rp 40 miliar sampai Rp 70 miliar. Di mana pekerjaan pembangunan jalan dari Gondanglegi-Pantai Balekambang yang dibagi dalam dua lot yakni lot 16 A dan lot 16 B akan dikerjakan bersama-sama.
Untuk lot 16 A akan dimulai dari pertigaan Gondanglegi menuju kawasan Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Selanjutnya, untuk lot 16 B dimulai dari Desa Wonokerto hingga kawasan Pantai Balekambang. "Dua-duanya (tahun 2024) dilakukan pekerjaan fisik, makanya sureprise (kejutan) untuk masyarakat," kata Oong.
Sementara itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang dan wisatawan luar daerah yang kerap kali berwisata ke pantai di kawasan Malang Selatan agar tidak khawatir mengenai kondisi jalan. "Intinya saya sampaikan kepada masyarakat, jangan khawatir dari Arab Saudi sudah keluar No Objection Letter persetujuan terhadap pemenang lelang dan sudah berkontrak. Selanjutnya sudah bisa dilakukan pekerjaan fisik," pungkas Oong.