JATIMTIMES - DPC PDIP Kota Malang sebut masih ada kesempatan bagi calon yang memang belum memiliki 'baju' untuk maju dalam kontestasi Pilwali 2024 mendatang. Terutama maju melalui rekom dari PDIP Kota Malang.
Ketua DPC PDIP Kota Malang, I Made Riandiana Kartika menyebut bahwa skenario untuk Pilwali Kota Malang masih sangat dinamis. Namun dalam hal ini pihaknya masih berharap jika N1 nantinya tetap dari kader internal.
Baca Juga : Meriahkan HUT RI kE-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Kirab Merah Putih Raksasa
“Skenarionya masih dinamis, artinya begini yang ideal adalah kita (PDIP) N1, koalisinya N2 wakilnya,” kata Made, Jum'at (16/8/2024).
“Tapi tidak menutup kemungkinan juga PDI akan mengambil tokoh masyarakat yang belum berbaju partai manapun. Dan bergabung dengan keluarga besar PDIP. Akan kita tandemkan dengan internal kita,” imbuh Made.
Disinggung tentang kondisi politik saat ini, Made mengaku di Kota Malang masih sangat cair. Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Malang ini menjelaskan bahwa politik dan Pilwali Kota Malang nantinya akan penuh dengan kejutan.
“Untuk koalisi (PDIP) tetap membuka diri. Sampai saat ini belum ada satupun calon yang telah memberi surat rekomendasi. Termasuk PDIP sampai sekarang belum menurunkan surat rekom,” beber Made.
Akan tetapi baru-baru ini, Made mengaku internalnya telah melakukan rapat kerja cabang khusus (Rakercabsus). Hal itu untuk menetapkan pasangan calon yang nantinya akan diusung PDIP Kota Malang pada Pilwali.
Baca Juga : PKB Baca Peluang Lolosnya Duet Gunawan-Umar: Ada Lawan, Kita All-Out
“Kemarin saya melihat acara berjalan dengan lancar, kami menganggap ini hal yang positif. Dan kami berharap hal ini bisa mewarnai,” tukas Made.
Sebagai informasi, sejumlah kader internal sudah menasbihkan dirinya untuk melenggang ke Pilwali Kota Malang. Sebut saja seperti Ahmad Wanedi hingga Ganis Rumpoko. Namun, ada pula nama yang beberapa minggu terakhir santer akan merapat berbaju merah khas PDIP.
Dia adalah Sutiaji yang merupakan mantan Wali Kota Malang dan sebelumnya masih berbaju Partai Demokrat. Namun kesempatan untuk melaju menggunakan baju biru Demokrat nampak tipis. Akan tetapi, meski Sutiaji santer dikabarkan akan merapat ke PDIP, hingga berita ini ditulis masih belum ada konfirmasi ada pihak manapun yang membenarkan.