JATIMTIMES- Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Blitar gencar melaksanakan program perekaman e-KTP di berbagai sekolah.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemilih pemula, khususnya siswa yang telah berusia 17 tahun atau akan menginjak usia 17 tahun pada tahun ini, memiliki e-KTP sebagai syarat untuk dapat berpartisipasi dalam pemilihan.
Baca Juga : DPC PDIP Kota Malang Yakin Kader Internal Mulai Unjuk Gigi
Terbaru, pada Kamis, 15 Agustus 2024, Dispendukcapil melaksanakan perekaman e-KTP di dua sekolah, yaitu MAN 1 Blitar di Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, dan SMK YP Selorejo di Kecamatan Selorejo.
Kabid Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Kabupaten Blitar, Adi Sulaksono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyukseskan Pilkada serentak mendatang.
"Kegiatan kita kemarin perekaman e-KTP untuk pelajar atau pemilih pemula di dua sekolah, yaitu MAN 1 Blitar dan SMK YP Selorejo. Memang tidak semua siswa bisa ikut perekaman, terutama di SMK, karena ada siswanya yang sedang mengikuti PKL," jelas Adi, Jumat (16/8/2024).
Di MAN 1 Blitar, perekaman e-KTP dilakukan terhadap 173 siswa dari total target 284 siswa yang telah terdaftar dalam DP4 (Daftar Pemilih Tetap). Dari jumlah tersebut, 93 siswa berhasil direkam sesuai dengan daftar yang disiapkan sebelumnya, sementara sisanya direkam di luar daftar.
Meski demikian, masih ada 111 siswa yang belum sempat direkam, sebagian besar karena alasan seperti sakit, mengikuti Paskibraka, atau sedang menjalani ujian AKM (Asesmen Kompetensi Minimum). "Siswa yang sudah berusia 17 tahun atau yang tahun ini usianya masuk 17 tahun, semuanya bisa direkam," tambah Adi.
Selain perekaman e-KTP, Dispendukcapil juga melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk 102 siswa di MAN 1 Blitar. Namun, beberapa siswa belum bisa melakukan aktivasi IKD karena usia mereka yang belum mencapai 17 tahun atau karena perangkat HP yang tidak mendukung teknologi ini.
Sementara itu, di SMK YP Selorejo, perekaman e-KTP dilakukan terhadap 94 siswa, dengan 31 di antaranya berasal dari daftar yang telah disiapkan sebelumnya dan 63 lainnya direkam di luar daftar. Total siswa yang terdaftar untuk perekaman awalnya adalah 53 orang, namun karena antusiasme yang tinggi, jumlah siswa yang direkam melampaui daftar tersebut. Selain itu, sebanyak 22 siswa di sekolah ini berhasil mengaktifkan IKD mereka.
Baca Juga : Modus COD Helm, Mahasiswa di Kota Malang Malah Dibius lalu Dirampok
Menurut Adi Sulaksono, meskipun sebagian siswa tidak dapat hadir untuk perekaman karena alasan kesehatan atau kegiatan di luar sekolah, program ini tetap berjalan lancar tanpa kendala teknis. "Kalau jaringan lancar. Kendalanya cuma mungkin semua siswa tidak bisa hadir ya. Jadi, masih ada beberapa yang sakit, ada yang PKL, ada kegiatan di luar," katanya.
Adi menambahkan, siswa yang belum ikut perekaman di sekolah dapat melakukannya di kantor kecamatan, kantor Dispendukcapil di Kanigoro, atau di Tempat Layanan Adminduk (TLA) yang ada di Wlingi dan Srengat.
Tidak berhenti di dua sekolah tersebut, Dispendukcapil Kabupaten Blitar telah menjadwalkan perekaman e-KTP di delapan sekolah lainnya, termasuk MAN 2 Blitar, MAN 3 Blitar, SMK PGRI Wlingi, SMK Pemuda Kesamben, dan MA Maarif Udanawu. "Perekaman e-KTP di sekolah ini akan terus berlanjut. Kita sudah ada jadwal ke beberapa sekolah. Bila di sekolahan tersebut ada yang belum perekaman, akan kita lakukan perekaman," ungkap Adi.
Adi juga menyampaikan bahwa sekolah-sekolah yang secara proaktif mengusulkan perekaman e-KTP akan diprioritaskan dalam jadwal. "Sekolah yang mengusulkan perekaman juga bisa. Dan ini sudah ada beberapa sekolah yang mengusulkan, seperti MAN 1 Blitar dan SMK YP Selorejo. Meskipun sebenarnya di kita sekolah-sekolah ini sudah terdaftar. Namun jika sekolah mengusulkan itu artinya mereka proaktif, jadi tetap kita dahulukan, kita prioritaskan," jelasnya.
Dengan upaya ini, Dispendukcapil Kabupaten Blitar berharap semua pemilih pemula dapat memiliki e-KTP sebelum pelaksanaan Pilkada serentak, sehingga mereka dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik. Program perekaman e-KTP "Goes to School" ini merupakan salah satu langkah nyata dalam memfasilitasi partisipasi aktif para pemilih muda di Kabupaten Blitar.