free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Muncul Potensi Gempa Megathrust hingga Tsunami, Begini Pentingnya Mitigasi yang Harus Dilakukan!

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

16 - Aug - 2024, 11:40

Placeholder
Potret retakan jalanan akibat gempa. (Foto: Antara)

JATIMTIMES - Potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut menjadi topik yang ramai dibahas belakangan ini. Isu Megathrust ini muncul setelah BMKG menganalisis gempa besar di Megathrust Nankai Jepang dengan Magnitudo 7,1, yang juga turut menyinggung potensi pecahnya megathrust di Indonesia.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dua zona megathrust yang ada di Indonesia sudah lama sekali tak gempa alias punya "seismic gap". 

Baca Juga : Inovasi Ciamik Dunia Medis: Alat Pendeteksi Rematik Lewat Kuku Buatan Mahasiswa

“Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini bisa dikatakan ‘tinggal menunggu waktu’ karena sudah ratusan tahun tidak terjadi gempa besar,” jelas Daryono. 

Namun, ia juga menegaskan bahwa pernyataan ini bukan berarti gempa akan terjadi dalam waktu dekat, melainkan sebagai pengingat bahwa kewaspadaan tetap harus dijaga.

Daryono menekankan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi kapan gempa akan terjadi. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami langkah-langkah mitigasi bencana guna meminimalisir dampak jika gempa dan tsunami benar-benar terjadi.

BMKG telah merilis panduan mitigasi yang mencakup persiapan sebelum, saat, dan setelah terjadinya bencana. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

1. Sebelum Terjadi Bencana

- Mengenali Bahaya Gempa Bumi: Kenali potensi bahaya di sekitar tempat tinggal dan tempat kerja. Pastikan struktur bangunan aman dari risiko gempa, seperti longsor dan rekahan tanah.

- Memahami Lingkungan Sekitar: Kenali lokasi pintu, tangga darurat, dan lift di tempat tinggal atau tempat kerja. Hal ini akan membantu Anda menemukan tempat yang aman untuk berlindung jika gempa terjadi.

- Persiapan Rutin: Pastikan perabotan seperti lemari dan rak ditempel atau diikat pada dinding agar tidak roboh saat gempa. Simpan bahan-bahan yang mudah terbakar di tempat yang aman dan non-pecah belah untuk mencegah kebakaran.

- Pencegahan Celaka: Letakkan benda-benda berat di bagian bawah rak atau lemari, dan pastikan benda yang tergantung seperti lampu stabil dan tidak mudah jatuh.

- Alat Darurat: Siapkan kotak P3K, senter atau lampu bertenaga baterai, radio, makanan tambahan, dan air di tempat yang mudah dijangkau.

2. Saat Terjadi Bencana

- Di Dalam Ruangan: Lindungi kepala dan badan Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja. Jika memungkinkan, segera keluar dari bangunan.

- Di Luar Bangunan atau Area Terbuka: Jauhi bangunan, tiang listrik, dan pohon yang berpotensi roboh. Hindari juga area dengan kemungkinan rekahan tanah.

Baca Juga : Gedung Perpustakaan Mastrip Kota Blitar Akan Dibongkar, Dialihkan Jadi Taman dan Lahan Parkir MPP

- Di Dalam Kendaraan: Segera keluar dari kendaraan dan jauhi dari kemungkinan rekahan tanah atau kebakaran.

- Di Pantai: Jika berada di pantai, segera menuju tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan tsunami.

- Di Pegunungan: Hindari daerah yang berpotensi terjadi longsor.

3. Setelah Terjadi Bencana

- Keluar dari Bangunan dengan Aman: Gunakan tangga biasa, bukan tangga berjalan atau lift. Lakukan pemeriksaan keselamatan dan berikan pertolongan pertama jika ada yang terluka.

- Periksa Lingkungan Sekitar: Pastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, arus pendek, atau kerusakan pada pipa air. Hindari masuk ke bangunan yang rusak sebelum dipastikan aman.

- Informasi Resmi: Pastikan informasi terkait gempa hanya didapatkan dari sumber resmi seperti BMKG melalui kanal komunikasi yang telah diverifikasi.

- Pelaporan Dampak Gempa: Laporkan dampak gempa yang dirasakan melalui telepon atau aplikasi yang disediakan BMKG.

- Tetap Tenang dan Berdoa: Jangan panik dan selalu berdoa untuk keselamatan bersama. 

Demikian mitigasi bencana yang dirilis oleh BMKG. Meskipun teknologi belum bisa memprediksi gempa secara akurat, kesiapsiagaan dan mitigasi bencana adalah kunci untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan. 

Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, kita dapat meminimalisir risiko dan melindungi diri serta orang-orang terdekat dari bahaya yang mungkin terjadi. Tetap waspada dan selalu update informasi dari sumber yang terpercaya adalah langkah bijak dalam menghadapi ancaman gempa megathrust dan tsunami. Semoga membantu!


Topik

Serba Serbi gempa megathrust BMKG zona gempa



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri