JATIMTIMES – Gedung Perpustakaan Mastrip yang berada di Jalan HOS Cokroaminoto, Kota Blitar, bakal segera dibongkar. Rencana pembongkaran gedung bersejarah yang pernah menjadi markas Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) ini dilakukan sebagai bagian dari proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini memasuki tahap kedua.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kota Blitar, Heru Eko Pramono, mengungkapkan bahwa Gedung Perpustakaan Mastrip akan dijadikan lahan parkir dan taman untuk MPP.
Baca Juga : Meski Sempat Tersandung Hukum, Laskar Malang Siap Menangkan Abah Anton
Menurutnya, gedung yang sudah lama tidak difungsikan dan terkesan mangkrak tersebut akan lebih bermanfaat jika dialihfungsikan menjadi fasilitas pendukung MPP. "Kami melihat bahwa Gedung Perpustakaan Mastrip ini sudah tidak digunakan lagi, dan kondisi bangunannya pun kurang terawat. Oleh karena itu, kami akan mengalihfungsikan gedung ini menjadi taman dan lahan parkir untuk menunjang MPP yang sedang kami bangun," jelas Heru, Kamis (15/8/2024).
Selain itu, untuk mengenang jasa para anggota TRIP yang pernah menggunakan gedung ini sebagai markas, Pemkot Blitar akan membangun sebuah tanda peringatan di area yang sama. Heru Pramono menegaskan bahwa meskipun gedung ini akan dibongkar, kenangan dan sejarahnya tidak akan dilupakan.
"Kami akan membangun tanda peringatan di area bekas gedung ini untuk menghormati jasa-jasa TRIP," ujarnya.
Rencana pembongkaran Gedung Perpustakaan Mastrip juga mendapatkan sambutan positif dari Ketua P2 TRIP Blitar, Heru Nurcahyo. Ia berharap alih fungsi gedung ini bisa membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat Kota Blitar.
"Kami menyambut baik rencana Pemkot Blitar ini. Semoga refungsi ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," ujar Heru Nurcahyo.
Baca Juga : Wilayah di Jawa Timur Ini Berpotensi Terdampak Tsunami jika Megathrust Terjadi
Selain itu, untuk melestarikan nama besar Mastrip, Pemkot Blitar berencana membangun gelanggang bela diri di area sport center Kota Blitar. Heru Pramono menambahkan bahwa pembangunan gelanggang bela diri ini merupakan bentuk penghargaan dan upaya pelestarian nama Mastrip yang telah menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Indonesia.
"Gelanggang bela diri yang akan kami bangun di sport center ini adalah salah satu bentuk penghargaan kami terhadap Mastrip dan sejarah yang mereka ukir," jelasnya.
Dengan berbagai rencana tersebut, Pemkot Blitar berharap dapat terus mengingat dan menghormati sejarah perjuangan yang telah terjadi di kota ini, sembari terus membangun fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat. Gedung Perpustakaan Mastrip, meskipun akan dibongkar, akan tetap menjadi bagian dari sejarah Kota Blitar yang tidak akan terlupakan.