JATIMTIMES - Faktor cuaca kerap membuat radang tenggorokan menghampiri, menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Karena itu banyak orang di Indonesia cenderung langsung mengonsumsi obat tablet hisap sebagai cara penyembuhan.
Sayangnya, dokter kecantikan sekaligus educator dr. Yessica Tania tidak merekomendasikan penggunaan obat hisap untuk mengatasi radang tenggorakan. Hal tersebut diungkapkan pada laman sosial medianya di Instagram baru-baru ini. Kebiasaan ini, bahkan bisa menjadi kesalahan yang berbahaya.
Baca Juga : Fakta Menarik di Balik Tutup Botol Air Mineral
“Kesalahan orang Indonesia, lagi radang tenggorokan itu pasti suka minum obat yang dihisap,” ungkap perempuan yang akrab disapa dokter Zie dikutip JatimTIMES, Kamis (15/8/2024).
Dokter Zie menjelaskan, beberapa obat hisap itu mengandung antibiotik. Pada produk biasanya ditandai dengan logo (K) berwarna merah, seperti fradiomycin atau gramicidin.
Bahayanya, mengonsumsi antibiotik sembarangan tanpa resep dokter dapat menyebabkan bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik, membuatnya sulit diobati di kemudian hari. Padahal 70 persen penyebab radang tenggorokan itu disebabkan dari virus yang bisa sembuh dengan sendirinya, bukan bakteri.
Karena itu, penggunaan antibiotik pada kondisi ini tidak hanya tidak efektif tetapi juga berpotensi merugikan. Dokter Zie pun menyarankan, saat radang tenggorokan untuk banyak minum air hangat atau berkumur dengan air garam. Serta kurangi konsumsi makanan berminyak dan cenderung pedas.
Jika radang tenggorokan tidak menunjukkan perubahan dalam tiga hari, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Penanganan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi dan memastikan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Hal ini pun mendapatkan respon dari warganet. Ada yang menanyakan beragam jenis obat diperbolehkan dikonsumi untuk radang hingga mengonsumsi tidak dengan obat.
“Thank you, dr. Zee!!! Banyak pasien dudah kebiasaan konsumsi FG Troches, jadi sudah susah diedukasi (tapi tetap aku coba...),” komentar @dilsdayz
Baca Juga : Buah Sawo Pantangan untuk Penderita Penyakit Apa? Ini Daftarnya
“Kalau kumur air garem dok boleh ga,, biasanya aku suka gitu,” komentar @safitri.t.dewi5.
“Tim yang kalwu radang banyakin minum air anget, jauhin makanan berminyak dan es,” komentar @zidfina_risqinaula.
“Di jerman antibiotik sangat tabu, kalwu cuman radang tenggorokan batuk pilek gak bakal dapat obat, pasti dokter bilang minum teh aja,” komentar @claudiabraun.
“Aku dulu gitu, suka konsumsi fg throches. Tapi setelah tahu kalau itu antibiotik sudah nggak pernah konsumsi itu lagi,” komentar @tasyasuharsono.