free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Angka Obesitas di Kabupaten Blitar Terus Naik, Ada 43 Ribu Lebih Warga Kegemukan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Aug - 2024, 12:33

Placeholder
Ilustrasi kelebihan berat badan

JATIMTIMES- Kenaikan angka obesitas di Kabupaten Blitar menjadi perhatian serius, dengan lebih dari 43 ribu warga kini tercatat mengalami kelebihan berat badan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar menunjukkan bahwa 43.080 orang termasuk dalam kategori obesitas, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu.

Subko Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kabupaten Blitar Hyndra Satria menjelaskan bahwa seseorang dianggap obesitas jika memiliki Indeks Masa Tubuh (IMT) lebih dari 25 atau ukuran lingkar perut yang melebihi batas normal. 

Baca Juga : Cegah Stunting, Alfamart Gencar Gelar Posyandu di Berbagai Wilayah Kota Malang

"Angka obesitas terus mengalami kenaikan. Tahun lalu, kami mencatat sekitar 41 ribu penderita, dan tahun ini angkanya melonjak menjadi 43 ribu lebih," ujar Hyndra, Selasa (13/8/2024).

Hyndra menyebutkan bahwa penyebab utama obesitas adalah konsumsi kalori yang berlebihan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai. Pola hidup yang kurang sehat, seperti kebiasaan makan berlebih dan tidak teratur, serta minimnya olahraga, menjadi faktor pemicu utama. 

"Obesitas rata-rata terjadi karena kalori yang masuk ke tubuh lebih banyak daripada yang dibakar. Pola makan yang tidak sehat serta kurangnya aktivitas fisik memperburuk kondisi ini," tambahnya.

Data mengenai angka obesitas ini diperoleh dari hasil pengecekan oleh tim Puskesmas yang melakukan pemeriksaan berkala dan jemput bola di berbagai acara serta desa-desa. Hal ini bertujuan untuk memperoleh informasi akurat mengenai kondisi kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Dari total penderita obesitas, mayoritas berada dalam rentang usia 25 hingga 44 tahun. Menurut Hyndra, kelompok usia ini adalah yang paling banyak mengalami obesitas.

"Kebanyakan dari mereka yang mengalami obesitas tidak mengalami keluhan penyakit khusus. Mereka hanya mengalami berat badan berlebih, yang jika dibiarkan bisa berisiko menimbulkan penyakit tidak menular," jelasnya.

Baca Juga : Visi Pembangunan IKN dan Pilkada 2024: Pesan Presiden Jokowi untuk Kepala Daerah, Termasuk Bupati Blitar

Dinkes Kabupaten Blitar berharap agar masyarakat dapat secara berkala menjalankan pola hidup sehat. Upaya preventif seperti mengatur pola makan yang benar dan rutin berolahraga diharapkan dapat membantu mengurangi angka obesitas. 

"Kami sangat menganjurkan masyarakat untuk lebih memperhatikan pola makan dan menjaga kebugaran tubuh. Dengan pola hidup sehat, kita bisa mencegah terjadinya berbagai penyakit tidak menular," pungkas Hyndra.

Upaya ini menjadi penting untuk menanggulangi masalah kesehatan yang semakin berkembang, mengingat dampak obesitas tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik tetapi juga meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan masalah jantung.


Topik

Kesehatan Blitar obesitas kegemukan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri