JATIMTIMES- Bupati Blitar Rini Syarifah menghadiri pengarahan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 13 Agustus 2024. Acara ini menjadi kesempatan penting untuk mendalami berbagai aspek pembangunan IKN, inflansi, serta persiapan Pilkada Serentak 2024.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menekankan IKN sebagai contoh kota masa depan dengan menggabungkan konsep smart city dan prinsip keberlanjutan.
"Selamat datang di Ibu Kota Nusantara," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga : Seniman asal Gresik Rilis Single Anak-anak, Sampaikan Pesan Perdamaian dan Anti Kekerasan
Presiden juga menggambarkan IKN sebagai simbol kemampuan bangsa dalam merancang kota dengan visi masa depan yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan tetapi juga sebagai contoh konkret pembangunan kota yang ramah lingkungan dan berteknologi tinggi.
Presiden menjelaskan bahwa IKN dirancang untuk menjadi smart city yang memanfaatkan teknologi canggih dalam setiap aspek, sambil tetap menjaga keasrian kota dengan konsep forest city.
"Kota ini tidak hanya tentang beton dan kaca, tetapi tentang lingkungan hijau yang mendominasi," jelas Presiden.
Ia juga menambahkan bahwa IKN akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dengan kualitas udara yang sangat baik.
"Kemarin pagi, saya cek kualitas udara di IKN hanya 6," ujarnya.
Presiden Jokowi juga membahas inflansi yang berada di angka 2,13 persen, yang dinilai cukup baik. Ia mengingatkan para kepala daerah untuk menjaga daya beli masyarakat dengan mempercepat realisasi anggaran daerah.
“Kepala daerah harus memastikan APBD segera direalisasikan untuk menjaga daya beli masyarakat,” pesan Presiden.
Terkait Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada November 2024, Presiden mengingatkan pentingnya persiapan anggaran dan koordinasi antara kepala daerah dengan aparat keamanan.
“Keamanan dan ketertiban pilkada harus dikoordinasikan dengan baik antara kepala daerah dan forkopimda,” tambahnya.
Baca Juga : Pemkab Blitar Bebaskan Denda PBB-P2, Masyarakat Bisa Manfaatkan Kesempatan hingga Akhir September
Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengungkapkan apresiasinya terhadap pengarahan tersebut. Ia menyatakan bahwa visi pembangunan IKN yang diusung Presiden sangat relevan untuk diterapkan di daerahnya.
“Saya sangat terinspirasi oleh konsep pembangunan IKN. Konsep smart city dan forest city yang diterapkan di IKN dapat menjadi model bagi Kabupaten Blitar dalam merencanakan pembangunan ke depan,” kata Rini.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk menyesuaikan langkah-langkah pembangunan di Blitar dengan prinsip-prinsip yang disampaikan oleh Presiden, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan persiapan Pilkada.
Rini Syarifah menambahkan bahwa pesan Presiden mengenai inflansi dan pentingnya menjaga daya beli masyarakat sangat berguna bagi para kepala daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini.
“Pesan Presiden tentang pentingnya realisasi APBD dan pemantauan inflansi menjadi acuan bagi kami untuk memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.
Pengarahan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung implementasi kebijakan dan perencanaan pembangunan di daerah.
Dengan pengarahan ini, diharapkan para kepala daerah, termasuk Bupati Blitar, dapat menerapkan konsep pembangunan yang berkelanjutan dan berteknologi maju untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempersiapkan Pilkada Serentak dengan baik.