JATIMTIMES - Berangkat dari keprihatinan banyaknya kasus kekerasan terhadap anak, seorang Guru Seni dan Sastra asal Gresik merilis single pertamanya berjudul Beda Itu Biasa.
Lagu tersebut membawa pesan perdamaian yang ditujukan kepada anak-anak. Mengajak mereka menjadi seorang pluralisme atau menghargai perbedaan dan anti terhadap kekerasan.
Baca Juga : Waduh! Akuatik Kabupaten Malang Tak Dukung Turnamen Renang Antar Sekolah Piala Bupati Malang
Fatwa Amalia, Guru Seni dan Sastra asal Kota Pudak mengatakan, dirinya sengaja mengambil isu sosial dalam lagu tersebut. Mengingat banyaknya kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi di Gresik.
Fatwa menyebut, single yang dibuat bersama guru musik asal Bandung, Yopi M Alamsyah memang bukan sebagai solusi. Namun, hanya sebatas pesan atau media yang di dalamnya terdapat makna mendalam.
"Kami membuat lagu tentang perbedaan ini bukan sebagai solusi. Kekerasan tidak akan hilang setelah mendengar lagu ini. Kecuali kita tanamkan makna lagu dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar Fatwa penulis lagu tersebut, Rabu (14/08/2024).
Wanita asal Desa Gumeno, Kecamatan Manyar itu mengatakan, kasus kekerasan terhadap anak-anak banyak terjadi karena perbedaan. Oleh sebab itu, lagu "Beda Itu Biasa" dirilis bertujuan mengajak anak-anak menjadi pribadi yang baik.
"Di dalam lagu Beda Itu Biasa mengajak anak-anak menjadi seorang pluralisme atau menghargai perbedaan dan anti terhadap kekerasan serta cinta perdamaian," imbuhnya.
Baca Juga : Ini Nama SD dan SMP dari Kabupaten Malang yang Mengundurkan Diri dari Piala Bupati Malang
Sementara itu, Yopi M Alamsyah menambahkan, lagu yang dirilis kali ini merupakan pemantik lagu anak yang saat ini sedang sepi. Kedepan group musik "Ibu Sud Hari Ini" akan terus membuat lagu anak dan melakukan konser ramah anak.
"Nama grup musik Ibu Sud Hari Ini kami ambil dari guru sekaligus perempuan seniman legendaris yaitu Saridjah Niung (Ibu Sud). Penggunaan nama Ibu Sud untuk grup musik Ibu Sud Hari Ini adalah upaya menarasikan tokoh perempuan agar tidak tergerus zaman," pungkasnya.
Sekadar diketahui, single pertama ini akan diluncurkan besok tanggal 15 Agustus 2024. Lagu ini dapat didengarkan di spotify, youtube, dan semua platform musik. Project lagu ini disupport oleh Asian Muslim Action Network (AMAN) dan SheBuildsPeace.id, organisasi yang mendukung keterlibatan perempuan dalam pendidikan perdamaian.