JATIMTIMES - Dahulu tak dipungkiri banyak orang yang membenci Rasulullah. Bahkan, banyak mereka yang mencoba untuk membunuh Rasulullah dengan berbagai macam cara. Terlebih saat peristiwa penaklukan Khaibar. Ada seseorang yang ingin mencelakai Rasulullah dengan memberikan racun.
Dalam sebuah buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW oleh Abdurrahman bin Abdul Karim, Anas bin Malik menjelaskan, bahwa dahulu terdapat seorang wanita Yahudi membawakan makanan, yakni paha kambing. Tetapi, hidangan paha kambing itu, dimaksudkan untuk mencelakakan Rasulullah. Sebab, pada hidangan itu telah dibubuhi racun.
Baca Juga : Jejak Sejarah Batoro Katong: Membangun Perdesaan Islam di Pacitan
Dalam buku Sejarah Lengkap Rasulullah Jilid 2, Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi menuliskan, bahwa kisah ini terdapat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah RA. Peristiwa buruk yang dialami Rasulullah diceritakan dalam hadist ini.
"Ketika Khaibar takluk, Rasulullah SAW diberi hadiah berupa daging kambing yang sudah diracuni. Kemudian Rasulullah SAW memerintahkan, "Kumpulkan semua orang-orang Yahudi yang ada di sini".
"Mereka pun berkumpul lalu Rasulullah SAW berkata, "Aku akan menanyakan sesuatu pada kalian, apakah kalian akan menjawab dengan jujur?" Mereka menjawab, "Ya wahai Abu Qasim."
Rasulullah SAW bertanya, "Siapa ayah kalian?" Mereka menjawab, "Ayah kami fulan." Rasulullah SAW berkata, "Kalian dusta, ayah kalian adalah fulan." Mereka berkata, "Kau benar dan bagus."
Rasulullah SAW berkata, "Aku akan menanyakan sesuatu pada kalian apakah kalian akan menjawab dengan jujur?" Mereka menjawab, "Ya, Abu Qasim. Jika kami berdusta engkau pasti tahu seperti halnya engkau mengetahui ayah kami yang sebenarnya."
Rasulullah SAW bertanya kepada mereka, "Siapa penghuni neraka itu?" Mereka menjawab, "Kami berada di sana selang beberapa lama setelah itu kalian menggantikan kami."
Rasulullah SAW membalas perkataan mereka, "Masuklah kalian ke sana, demi Allah kami tidak akan menggantikan kalian di sana selamanya."
Rasulullah SAW kembali berkata, "Aku akan menanyakan sesuatu pada kalian apakah kalian akan menjawab dengan jujur?" Mereka menjawab, "Ya, wahai Abu Qasim."
Baca Juga : 12 Orang Oknum LSM Terlibat Pemerasan Pemilik Tambang di Tuban Jadi Tersangka
Saat itu, Rasulullah bertanya tentang daging yang terdapat racun. Rasulullah bertanya, "Apa kalian meracuni daging kambing ini?" Mereka menjawab, "Ya"
Kemudian, Rasulullah SAW bertanya mengapa mereka sampai melakukan perbuatan itu. Beliau berkata, "Apa yang mendorong kalian melakukan hal itu?". Mereka lantas menjawab, "Kami ingin istirahat darimu jika kau berdusta, dan jika kau memang Nabi, itu tidak membahayakanmu."
Meski telah memakan paha kambing yang diracuni tersebut, tidak terjadi apapun kepada Rasulullah. Allah SWT atas kebesarannya memberikan perlindungan kepada Rasulullah dari perbuatan-perbuatan buruk.
"Lalu, beliau memakannya. Kemudian wanita itu ditangkap dengan bukti daging kambing tersebut. Sejak saat itu, aku senantiasa melihat bekas racun tersebut pada langit-langit mulut Rasulullah SAW," kata Anas bin Malik dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW oleh Abdurrahman bin Abdul Karim.
Meski mengetahui telah diracun, namun Rasulullah SAW dengan kebesaran hatinya justru memaafkan perbuatan kaum Yahudi tersebut. Rasulullah bahkan tak memberikan hukuman kepada mereka. Hal ini sebagaimana dalam buku 55 Kisah dari hadis oleh Ad-Dien Abdul Kadir.
