JATIMTIMES - Geliat seni jalanan atau Street Art kerap menuai pro dan kontra di masyarakat, namun sekaligus mengalami perkembangan yang signifikan. Di Kota Batu, karya seniman jalanan dibawa untuk dipamerkan sebagai upaya karya mereka bisa membaur dengan bebas dan diapresiasi.
Komunitas Boys From the Hill (BFTH) melibatkan puluhan seniman graffiti dalam eksibisi kolektif 'Plug and Play' di Galeri Raos, 10-24 Agustus 2024.
Baca Juga : Jumlah Pelamar Kerja di Job Fair Kota Batu 2024 Menurun, Baru 73 Persen Terkualifikasi
Siapapun bisa menikmati karya-karya unik seniman yang disuguhkan dengan berbagai aliran. Para seniman yang berpameran di Plug and Play sebelumnya telah dikumpulkan dari pengajuan kolaborasi yang dibuka sekitar sebulan sebelum pameran. Mereka berasal dari berbagai kota dan telah mengirimkan karya beragam media.
"Semua tema, senimannya ada dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jambi, Bengkulu, Tuban, Jombang, Sidoarjo, Surabaya, Blitar dan Malang," ujar Tui, salah satu seniman asal Kota Batu kepada JatimTIMES, Senin (12/8/2024).
Ia menceritakan, karya-karya rekan-rekannya itu bertema bebas. Dengan beberapa di antaranya lukisan media kanvas, plat seng, karya 3D instalasi dan beragam lainnya. Saat pembukaan juga menggelar live painting dan hiburan.
Tui berujar, pameran ini sudah dilakukan kali kedua di Galeri Raos Batu. Rencananya akan menjadi gelaran rutin setiap tahun untuk mengapresiasi karya-karya seniman jalanan seperti Graffiti dan Mural. "Rencananya untuk kedepan dibuat rutinan," imbuhnya.
BFTH menggelar pameran bersama untuk menyikapi seiring berjalannya waktu graffiti mulai dikenal sebagai wujud ekspresi dan eksistensi para pelakunya. Tak terkecuali di Kota Batu dan Malang Raya. Dimana pelaku graffiti disebut mulai menemukan perannya masing-masing.
Baca Juga : Atlet Gulat Kota Batu Sabet Empat Medali Emas Kejurprov Jatim
"Ada yang fokus untuk memperbanyak karyanya di jalanan, ada yang tertarik membuat sebuah movement di kotanya masing-masing, ada yang tertarik dengan sebuah ruang pameran, beberapa lagi mendapat kesempatan berkolaborasi dengan brand-brand ternama dan berbagai aktivitas lain," tulis BFTH dalam katalog Plug and Play.
Disebutkan, lebih dari 30 karya seniman graffiti dari berbagai kota sedikit banyak bercerita tentang dunia bermain dan memori masa kecil. Dengan visual yang sebebas-bebasnya. Sebagai informasi, pameran Plug and Play masih berlangsung hingga 24 Agustus 2024. Setuap pengunjung hanya dikenakan registrasi masuk Rp 10 ribu saja untuk menikmati dan mengapresiasi berbaga karya seniman jalanan.