free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

BPBD Kota Batu Kebut Survei Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat 

Penulis : Prasetyo Lanang - Editor : Nurlayla Ratri

12 - Aug - 2024, 12:36

Placeholder
Ilustrasi dampak bencana yang terjadi di Kota Batu sebagai daerah rawan bencana.(Foto: BPBD Kota Batu)

JATIMTIMES - Tak bisa dipungkiri, Kota Wisata Batu menjadi daerah rawan bencana. Sehingga kesiapsiagaan menjadi hal penting bagi masyarakatnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu mulai melakukan Survey Indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) dan pengambilan data untuk memenuhi kebutuhan dokumen dalam menyusun Kajian Risiko Bencana tahun 2024.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu Gatot Noegroho mengungkapkan, bulan ini survei IKM telah dimulai. Pekan lalu diawali dari Desa Sumber Brantas dan Desa Tulungrejo.

Baca Juga : Satpol PP Sasar Pantai Tamban, Sosialisasi Berantas Rokok Ilegal di Wisata Malang Selatan

"Survei dilakukan agar dokumen kajian risiko terpenuhi. Sehingga dapat mempertimbangkan langkah yang tepat di masing-masing titik," jelas Gatot saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).

Ia menuturkan, kegiatan survey juga dilakukan secara bertahap selama seminggu kedepan ke beberapa desa maupun kelurahan dan kecamatan di Kota Batu. Dalam survei dan pelaksanaan pendataan BPBD Kota Batu bekerja sama dengan CV. Rekakarya Gunatama.

Gatot menerangkan, IKM adalah salah satu metode dari BPBD untuk menghitung tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi ancaman bencana di suatu wilayah tingkat Desa/Kelurahan. Sehingga BPBD akan mengetahui strategi dan kebijakan yang akan diambil dalam mengurangi risiko bencana di wilayah tersebut.

"Karena dalam IKM berbentuk kuesioner sejauh mana masyarakat dan aparatur desa atau kelurahan mengetahui secara pasti potensi ancaman bencananya," ucap dia.

Ia mengungkapkan jika tahun lalu telah diketahui beberapa hasil kesiapsiagaan dan kajian risiko di masing-masing desa. Namun hasilnya bisa berubah tahun ini karena dipengaruhi banyak faktor. Baik alam, maupun pengelolaan sumber daya manusia di desa dan kelurahan.

"Setiap desa dan kelurahan mempunyai nilai indeks Kesiapsiagaan Masyarakat (IKM) yang berbeda-beda. Yang jelas dari tahun kemarin rata-rata IKM ada pada nilai sedang sampai tinggi," bebernya.

Baca Juga : Bapenda Kabupaten Malang Kuatkan Program BMW untuk Capai Target Pendapatan Daerah

Sejumlah indikator tercantum di kuesioner IKM dari masing-masing potensi ancaman bencana. Di antaranya pengetahuan kesiapsiagaan, pengelolaan tanggap darurat, pengaruh kerentanan masyarakat terhadap upaya pengurangan risiko bencana (PRB), ketidaktergantungan terhadap dukungan pemerintah, hingga bentuk partisipasi masyarakat.

Di tingkatkan lebih tinggi yakni daerah, data tersebut menjadi IKD (indeks ketahanan daerah). Survei IKM tersebut tengah dikebut untuk bisa diselesaikan bulan ini.

"Dimulai Jumat kemarin dan rencana target selesai akhir Agustus," imbuh Gatot.


Topik

Pemerintahan Kota Batu BPBD indeks ketahanan daerah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Prasetyo Lanang

Editor

Nurlayla Ratri