JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Malang secara konsisten terus menguatkan program Bapenda Menyapa Warga (BMW).
Kepala Bapenda Kabupaten Malang Made Arya Wedanthara menyampaikan, bahwa pihaknya sebagai instansi pemerintah daerah memiliki tugas pokok dan fungsi yakni mengingatkan masyarakat secara luas untuk membayar pajak.
Baca Juga : Unikama Dapat Kepercayaan Kemnaker sebagai Mitra TKMP, Jadi Kampus Satu-Satunya di Malang
Pria yang akrab disapa Made ini mengatakan, bahwa dalam program BMW yang menyasar desa-desa di Kabupaten Malang terdapat beberapa pelayanan yang diberikan. Mulai dari pembetulan SPPT Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), konsultasi mengenai PBB, serta loket pembayaran PBB-P2.
Menurut Made, program seperti BMW ini cukup efektif dalam mengajak masyarakat untuk membayar pajak. Terlebih lagi, masyarakat lebih dimudahkan karena layanan semakin dekat di tengah-tengah masyarakat.
"Bapenda ini kan adalah badan yang mengingatkan kepada masyarakat agar membayar pajak. Bagaimana saya sampai jajaran di bawah itu terus mendengungkan membayar pajak. Karena pajak untuk pembangunan di Kabupaten Malang," ungkap Made kepada JatimTIMES.com.
Dengan pelaksanaan program yang menyasar 378 desa dan 12 kelurahan di 33 kecamatan di Kabupaten Malang secara bertahap, pihaknya pun memiliki keyakinan masyarakat akan semakin sadar.
Pasalnya, selain mendekatkan layanan kepada masyarakat dengan langsung mendatangi masing-masing desa, Bapenda Kabupaten Malang juga telah memasang billboard maupun spanduk atau flyer secara masif agar masyarakat semakin sadar untuk membayar pajak.
"Memang kita itu terus berupaya sampai ke bawah. Saya, pak camat, kades memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar membayar pajak," kata Made.
Baca Juga : Perkuat AHYPP, Yayasan AHM Dorong UMKM Bengkel Binaan Naik Kelas
Pihaknya menyebut pada tahun 2024 ini, target pendapatan asli daerah mencapai Rp 1,035 triliun. Sedangkan target untuk pajak daerah mencapai Rp 484 miliar.
"Jadi kita sekarang capaiannya sudah 54 persen tapi kita kalau ngomong semester kan enam bulan ya, Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, ya sudah mendekati prediksi kami," beber Made.
Menurutnya, pada bulan Juli hingga Agustus 2024, capaian pendapatan daerah dari sektor pajak sudah mulai merangkak naik menuju 55 persen. Pihaknya berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh seluruh elemen di Bapenda Kabupaten Malang dab berbagai stakeholder dapat meningkatkan pendapatan daerah.