JATIMTIMES - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang bersama Bea Cukai Malang menggelar sosialisasi gempur rokok ilegal, Minggu (11/8/2024) malam. Sasarannya adalah wisatawan dan penonton yang hadir dalam kesenian jaranan dan campur sari dalam serangkaian Gebyar Seni Nusantara Dirgahayu Republik Indonesia (RI) ke-79 tahun.
Agenda tersebut berlangsung di Pantai Tamban Indah, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Bapenda Kabupaten Malang Kuatkan Program BMW untuk Capai Target Pendapatan Daerah
"Kami memang menyasar seluruh lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Malang Selatan dalam rangka mengadakan sosialisasi gempur rokok ilegal," ungkap Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando H Matondang kepada JatimTIMES, saat ditemui di sela agenda sosialisasi, Minggu (11/8/2024) malam.
Berdasarkan hasil pemetaan Satpol PP Kabupaten Malang, disampaikan Firmando, di Malang Selatan termasuk pada seputaran tempat wisata pantai di Kabupaten Malang masih ada peredaran rokok ilegal. "Khususnya di Malang Selatan, dari hasil pemetaan kami, memang peredarannya (rokok ilegal) cukup kuat juga. Sehingga kami masuk khususnya di tempat-tempat wisata," ujarnya.
Masih berdasarkan hasil survei Satpol PP Kabupaten Malang, lanjut Firmando, sosialisasi gempur peredaran rokok ilegal lebih efektif jika diselenggarakan pada tiga sarana kegiatan. Yakni sosialisasi melalui sarana kesenian, keagamaan, dan olahraga.
"Sedangkan kegiatan sosialisasi yang kami lakukan di Pantai Tamban ini adalah melalui kesenian," imbuh Firmando.
Selain menyasar masyarakat umum dan dewasa, tiga aspek sarana sosialisasi gempur rokok ilegal tersebut juga efektif untuk menyasar kalangan rentan. Yakni meliputi usia anak-anak dan remaja.
"Sedangkan kalau anak-anak dan remaja, kami melakukan pendekatan melalui olahraga. Jadi, keagamaan, kemudian kesenian dan olahraga itu paling efektif," imbuhnya.
Disampaikan Firmando, agenda sosialisasi yang menyasar wilayah pesisir Malang Selatan tersebut sebelumnya juga pernah dilaksanakan di tahun 2024. Di mana, sebelumnya agenda serupa dilaksanakan pada saat konser kesenian musik Malang Bayfest yang berlangsung di Pantai Ngantep pada Minggu (4/8/2024).
Baca Juga : Percepat Perekaman e-KTP, Dispendukcapil Buka Layanan Adminduk di Matos
"Selain di kawasan wisata pantai, sosialisasi gempur rokok ilegal juga masif kami lakukan secara door to door saat kegiatan Sobo Kampung dan Sobo Pasar," tuturnya.
Setelah dilakukan sosialisasi, lanjut Firmando, Satpol PP Kabupaten Malang akan kembali melakukan penyisiran untuk mengetahui seberapa efektif sosialisasi yang selama ini telah dilangsungkan.
"Begitu tidak ada pedagang yang berjualan (rokok ilegal), berarti sudah berhasil," ujarnya.
Di Pantai Tamban saja, dijelaskan Firmando, hasil sosialisasi dan penyisiran sementara ini tidak ditemukan adanya peredaran rokok ilegal. "Sementara dari hasil operasi, belum ada penyitaan (rokok ilegal di Pantai Tamban). Kami masih mengutamakan edukasi sama masyarakat melalui pendekatan. Sehingga memang di toko-toko daerah sini belum kita temukan,"' pungkas Firmando.
