JATIMTIMES - Polemik dugaan pencemaran nama baik yang diutarakan Lukman Edy kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berbuntut panjang. Rabu (7/8/2024), pengurus DPC PKB Kabupaten Malang melaporkan Mantan Sekjen PKB tersebut ke Polres Malang, usai dianggap telah menyampaikan kabar bohong.
Berdasarkan pantauan JatimTIMES, pengurus DPC PKB Kabupaten Malang tiba ke Polres Malang pada Rabu (7/8/2024) siang. Para rombongan kemudian memasuki ruangan Satreskrim Polres Malang dalam serangkaian tahapan pelaporan kepada Lukman Edy.
Baca Juga : Ini Daftar SMP/MTS yang Mengikutkan Muridnya di Turnamen Renang Antar Sekolah Piala Bupati Malang
"DPC PKB Kabupaten Malang ke Polres Malang untuk melaporkan Lukman Edy, terkait dengan pernyataan beliau kemarin di PBNU. Dia telah membuat berita bohong," tegas Ketua DPC PKB Kabupaten Malang HM. Kholiq kepada JatimTIMES, saat ditemui usai membuat laporan ke Polres Malang, Rabu (7/8/2024).
Politisi yang karib disapa Abah Kholiq ini menjabarkan, terdapat beberapa poin yang mendasari laporan DPC PKB Kabupaten Malang ke Polres Malang. Di antaranya, terkait Lukman Edy yang menyebut keuangan DPC dari bantuan pemerintah pada keuangan PKB banyak dilakukan penyelewengan. Yakni meliputi Bantuan Politik (Banpol), keuangan Pilkada, Pileg, hingga Pilpres.
"Padahal seperti yang kita ketahui bersama, semua keuangan yang ada di Partai (PKB) itu sudah diaudit. Kalau Banpol, itu sudah diaudit oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Sedangkan kalau keuangan Pileg maupun Pilkada itu diaudit oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum)," beber Abah Kholiq saat membantah tudingan Lukman Edy.
Atas pertimbangan itulah, disampaikan Abah Kholiq, yang pada akhirnya menuai respon dari PKB termasuk di tingkat DPC untuk membuat laporan ke polisi. Sedangkan DPC PKB Kabupaten Malang telah membuat laporan ke Polres Malang, Rabu (7/8/2024).
"Maka dari itu, kami merasa tercemar, karena kalau ini dibiarkan, masyarakat akan menilai kita ini melanggar aturan, tidak transparan terhadap keuangan. Padahal semua pernyataan Lukman Edy itu salah," tuturnya.
Tidak hanya DPC PKB Kabupaten Malang, jajaran pengurus mulai dari DPW hingga DPP PKB dikabarkan juga telah melaporkan Lukman Edy ke polisi. "Iya, serentak, karena merasa ya ini, sesuai dengan logo kami yang ada lebahnya. Kami itukan berkoloni, berkelompok, merasa semua tersakiti, akhirnya kompak," imbuhnya.
Baca Juga : Viral, Oknum TNI di Pekanbaru Diduga Aniaya Warga Sipil hingga Tewas, CCTV Hilang?
Abah Kholiq menyebut, hampir semua pengurus DPC PKB se-Jawa Timur (Jatim) juga telah melayangkan laporan serupa kepada pihak kepolisian. "Kalau hari ini, Insyaa Allah di Jatim hampir 60 persen sudah melaporkan. Sebenarnya tidak dibatasi waktu, tapi semakin cepat, semakin baik. Kami bersama-sama sepakat untuk melaporkan di tiap daerah masing-masing," ujarnya.
Atas laporannya ke Polres Malang tersebut, Abah Kholiq berharap polisi segera menindaklanjuti dengan memeriksa Lukman Edi. Sebab, sesuai laporannya, DPC PKB Kabupaten Malang merasa dirugikan atas tudingan dari Lukman Edy tersebut.
"Ya mudah-mudahan secepatnya Lukman Edy dipanggil oleh polisi untuk dimintai pertanggungjawabannya. Ucapannya itu nanti bisa dipertanggungjawabkan enggak, dia padahal pengurus, dulu Sekjen PKB, tahu persis bahwa semua keuangan diaudit. Kenapa dia membuat berita bohong di media, tujuannya apa, tendensinya apa, itu yang perlu ditanyakan ke Lukman Edy," pungkas Abah Kholiq.