JATIMTIMES - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur (Jatim) mencatat kinerja nilai ekspor Jatim pada Juni 2024 anjlok 10,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Juni 2024, tercatat nilai ekspor Jatim mencapai USD 1,89 miliar, lebih kecil dari capaian bulan Mei 2024 sebesar USD 2,12 miliar.
"Sementara dibandingkan Juni 2023, nilai ekspor justru mengalami peningkatan yaitu sebesar 24,61 persen," tulis BPS Jatim dalam laporan terbarunya, dikutip Selasa (6/8/2024).
Baca Juga : Pastikan Layanan Tetap Berjalan, Perumda Tugu Tirta Siapkan Antisipasi saat Tapping Pipa Pulungdowo
Penurunan nilai ekspor Juni 2024 dibanding bulan sebelumnya dipicu oleh melemahnya kinerja ekspor sektor nonmigas yang lebih signifikan, meskipun pada periode waktu yang sama kinerja ekspor sektor migas justru mengalami peningkatan.
"Apabila dibandingkan bulan sebelumnya, ekspor sektor nonmigas mengalami penurunan sebesar 15,24 persen, yaitu dari USD 2,09 miliar menjadi USD 1,77 miliar," sebut BPS Jatim.
Nilai ekspor sektor nonmigas tersebut memberikan kontribusi sebesar 93,49 persen dari total ekspor bulan Juni 2024. Kendati demikian, jika dibandingkan dengan nilai ekspor Juni 2023, nilai ekspor sektor nonmigas Juni 2024 justru mengalami peningkatan sebesar 22,75 persen.
Sementara itu, nilai ekspor sektor migas pada bulan Juni 2024 meningkat sebesar 262,81 persen jika dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu dari USD 34,00 juta menjadi USD 123,35 juta. Nilai ekspor sektor migas tersebut memiliki peranan sebesar 6,51 persen terhadap total ekspor Jatim Juni 2024. Jika dibandingkan dengan Juni 2023, nilai ekspor migas pada Juni 2024 juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 59,27 persen.
Baca Juga : 5.617 Pelaku UMKM di Kota Kediri Terima Bantuan Modal Usaha DBHCHT
Adapun ekspor nonmigas Jatim menurut sektor masih didominasi oleh sektor industri dengan nilai ekspor mencapai USD 1,66 miliar atau dengan peranan sebesar 87,74 persen terhadap total ekspor. "Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, nilai ekspor sektor industri mengalami penurunan sebesar 16,17 persen," papar BPS Jatim.
Sementara itu dominasi ekspor migas Jatim adalah ekspor minyak mentah yaitu senilai USD 117,22 juta. Nilai ini memberikan kontribusi sebesar 6,19 persen terhadap total nilai ekspor Jatim pada bulan Juni 2024.