JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang menyiapkan sejumlah langkah antisipatif jelang penyambungan atau tapping pipa di wilayah Pulungdowo. Antisipasi itu untuk memastikan kebutuhan air warga tetap terlayani.
Selama proses tapping itu nantinya, Perumda Tugu Tirta memperkirakan saluran air di sejumlah wilayah akan mengecil, hingga mati. Kendati demikian Perumda Tugu Tirta Kota Malang menjamin pasca tapping, aluran air warga tidak akan terganggu hingga 30 tahun mendatang.
Baca Juga : Ratusan Sekolah Ikuti Turnamen Renang Antar Sekolah Piala Bupati Malang, Ada yang Daftar hingga 11 Peserta
"Kegiatan tersebut memakan waktu selama tiga hari dari 7-10 Agustus 2024. Agar masyarakat bisa mengerti bahwa efeknya 3-4 hari air mengecil atau mati. Namun dampaknya 30-40 tahun tidak akan ada lagi gangguan," ujar Direktur Utama (Dirut) Perumda Tugu Tirta Kota Malang, Priyo Sudibyo.
Dirinya memperkirakan, kurang lebih akan ada sebanyak hingga 3.600 pelangggan yang akan terdampak tapping pipa di Pulungdowo tersebut. Sebab sebagai antisipasi, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah kendaraan tangki air untuk memasok kebutuhan air warga.
"Sejak dua hari lalu kita turun ke lapangan, kita serahkan pamflet pemberitahuan dampak matinya Pulungdowo. Terus kita siapkan beberapa tanki bahkan sekarang mulai mengisi tandon yang disiapkan warga," tuturnya.
Total ada sebanyak 12 tangki air yang disiapkan oleh Perumda Tugu Tirta. Selain itu, ia mengatakan bahwa pihaknya juga akan menyiagakan personel selama 24 jam. Tanki dipastikan mampu menjamin kebutuhan air setiap hari.
"Kita sudah detail petakan warga RT. Jangan khawatir supply air tetap terjaga dengan tanki yang sudah kita siapkan. Tanki itu mampu memenuhi kebutuhan per hari bahkan berlebih," katanya.
Priyo mengimbau bagi warga yang tidak mendapatkan pasokan air dapat langsung mendatangi pos di wilayah RW masing-masing.
Baca Juga : Empat Partai Besar Dukung Mak Rini di Pilbup Blitar 2024
"Kita mendirikan beberapa pos di RW sekitar. Jangan khawatir, segera menuju pos atau koordinator pelayanan di situ. Jadi tanki terminal airnya ada di situ," pungkasnya.
Sebagai informasi, sejumlah wilayah yang diperkirakan terdampak adalab Puncak Buring Indah, Citra Garden, Kasin Jaya III, Kh Malik Dalam, Kol. Sugiono II, Permata Gading, Perum Citra Nirwana, Perum Grand Eksekutif Podo Rukun, Perum Griya Cahaya Permai, Perum Permata Gading, Perum The Valley, D'Rich Garden, Perum Lesanpuro, Perum Grand Hill, Kalisari, Perum Alam Buring Inside, Perum Citra Buring Raya.
Selanjutnya adalab Perum Golden, Grand Hill, Grand Wonokoyo, Mutiara Residence, Panorama Ken Arok, Permata Kalisari, Sunrise Garden, Villa Salsabila, Wonokoyo Asri, Sekarputih, Wonokoyo, Perum Anisa, Mutiara Bhumi Anindita, Kalisari, Permata Anisa, Perum Sativa, Citra Omah Ndeso, Arjowinangun, Barong, Lesanpuro II, Mayjen Sungkono, Nusa Barong, Permata Sekarsari, Grand Kelapa Garden, Puri Kartika Asri, Wonowaru Residence, Raos, Tutut, Tlogowaru, dan sekitarnya.
