free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Masjid Al-Birru Wattaqwa Diduga Punya Aliran Nyeleneh: Usai Dipakai Salat Orang, Langsung Dipel

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

06 - Aug - 2024, 08:33

Placeholder
Kolase foto suasana Masjid Al-Birru Wattaqwa di Tangerang Selatan. (Foto: X)

JATIMTIMES - Baru-baru ini, Masjid Al-Birru Wattaqwa di Tangerang Selatan menjadi sorotan publik setelah muncul narasi viral di media sosial X yang menyebutkan bahwa masjid tersebut diduga memiliki aliran nyeleneh. Narasi ini pertama kali diunggah oleh akun X @AYB_id dan langsung mendapat perhatian luas dari warganet.

Dalam unggahannya, @AYB_id membagikan beberapa foto masjid, baik bagian dalam maupun luarnya. Terlihat bahwa masjid tersebut memiliki desain dengan lampu berwarna-warni yang tidak biasa. Namun, bukan hanya desain yang berbeda dan menarik perhatian. @AYB_id juga mengungkapkan beberapa hal janggal yang ditemuinya saat mengunjungi masjid tersebut.

Baca Juga : Islah Bahrawi Beberkan Manhaj Salaf, Aliran yang Dianut Keluarga Teroris di Batu

"Dari masuk masjid aja interiornya udah gak beres, udah gak seperti tempat ibadah pada umumnya.. dari awal udah feeling ini masjid 'aneh’, maksud saya pengurusnya serta tatanan tempat sholatnya.. sholat laki-laki dimana eh perempuan juga disitu.. tanpa hijab pula," tulis @AYB_id dalam cuitannya.

Kejanggalan tidak berhenti di situ. @AYB_id mengaku bahwa setelah selesai salat, tempat salat yang digunakan langsung dipel dan dibersihkan oleh pengurus masjid. Bahkan, kamar mandi dan tempat duduknya turut dibersihkan.

"Dan ternyata baru saya selesai sholat.. si pengurus dah pegang pel dan buru-buru ngepel.. langsung tempat bekas saya dan bojo sholat.. bahkan tempat kami duduk untuk pakai sepatu aja dipel langsung sama pengurus satu lagi. Sebegitu najisnya kah kita eh keyakinan mereka??? wkwkwkkwkwkwk," ujar @AYB_id.

Setelah meninggalkan masjid, @AYB_id juga mengungkapkan bahwa dari dalam masjid terdengar musik dengan suara kencang, menambah kejanggalan yang dirasakannya.

Cuitan tersebut segera mengundang keramaian publik dan banyak warganet yang menduga bahwa masjid tersebut dimiliki oleh organisasi kemasyarakatan Islam LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia). Hingga berita ini ditulis, LDII bahkan menjadi trending topic di X.

Penelusuran lebih lanjut dari foto yang dibagikan oleh @AYB_id menunjukkan bahwa Masjid Al-Birru Wattaqwa berlokasi di Jalan Musyawarah B No.12, Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Ulasan di Google untuk masjid ini memiliki rating 4,3 dari 5 bintang.

Baca Juga : Pemkab Malang Gelar Rakor Bahas Renovasi Stadion Kanjuruhan, Gate 13 Usai Dipugar Telah Dikembalikan

Salah satu ulasan yang menarik perhatian adalah dari WhAhV pada 7 bulan lalu. Dalam ulasannya, WhAhV menyebutkan bahwa masjid tersebut adalah masjid paling menyebalkan yang pernah ditemuinya. 

"dan seumur hidup saya belum pernah mendengar ada masjid yang mengganggu. orang-orang dengan cara yang aneh ini. Saya berharap para penanggung jawabnya menyadari bahwa tindakan para sufi bukanlah bagian dari Sunnah. Banyak tindakan para penanggung jawab masjid mulia ini yang salah dan mohon dikoreksi," demikian ulasan WhAhV. 

Hingga kini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak Masjid Al-Birru Wattaqwa atau pihak terkait lainnya mengenai dugaan aliran nyeleneh dan tindakan yang dianggap janggal tersebut. Narasi ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet.


Topik

Serba Serbi Masjid Al-Birru Wattaqwa aliran nyeleneh ldii



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni