JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi mengajak para pengusaha yang ada di Kabupaten Malang untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak tidak mampu pada umumnya dan secara khusus bagi anak-anak tidak mampu yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu mengatakan, bahwa ajakan ini bertujuan agar anak-anak tidak mampu di Kabupaten Malang dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan dapat menggapai cita-cita yang telah diinginkan.
Baca Juga : Banner Politik Menjamur, Satpol PP Segera Surati Pemilik
Sanusi menuturkan, bahwa anak-anak merupakan aset terbesar dan terpenting bagi keluarga. Selain itu, kehadiran anak-anak juga menjadi investasi jangka panjang bagi setiap orang tua untuk membawa perubahan di masa depan yang gemilang.
"Alhamdulillah saya coba dengan teman-teman pengusaha, sudah banyak yang bersedia menjadi orang tua asuh untuk anak-anak (tidak mampu) berprestasi," ungkap Sanusi kepada JatimTIMES.com.
Pria yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan petani tebu ini menyampaikan, bahwa pihaknya akan berupaya memfasilitasi anak-anak tidak mampu yang memiliki prestasi di berbagai tingkatan. Mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, nasional hingga internasional.
"Nantinya kita akan memberikan reward untuk anak-anak Kabupaten Malang yang berprestasi. Baik di tingkat, kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional," ujar Sanusi.
Pihaknya pun menceritakan ketika Sanusi menggalang partisipasi pengusaha untuk membantu tiga anak dari Kabupaten Malang dari usia 12-15 tahun yang mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di Gothia Cup 2024 di Gothenburg, Swedia yang berlangsung mulai tanggal 14 sampai 20 Juli 2024.
"Anak-anak yang saya berangkatkan ke Swedia itu orang tuanya ada yang jadi kuli bangunan dan ngojek. Lalu Bu Cholis yang juga kader PKK ngomong saya, akhirnya saya carikan dana Rp 30 juta untuk 3 anak terkumpul alhamdulillaah akhirnya berangkat ke Swedia," jelas Sanusi.
Baca Juga : Tim Gabungan Amankan Sejumlah Barang Bukti dari Rumah Terduga Teroris di Kota Batu
Oleh karena itu, untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak-anak di Kabupaten Malang, pihaknya meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwaji untuk melakukan pendataan anak-anak Kabupaten Malang yang berprestasi dari keluarga tidak mampu.
"Saya minta Kadispendik Pak Suwaji untuk mendata anak-anak berprestasi, saya akan carikan beasiswa untuk anak-anak berprestasi agar dapat melanjutkan pendidikannya ke tingkat yang lebih tinggi dengan tanpa biaya," ucap Sanusi.
Sehingga menurut Sanusi, ketika ada bantuan pembiayaan pendidikan di bidang akademik maupun non akademik dari kalangan pengusaha, anak-anak berprestasi dari keluarga yang tidak mampu sudah tidak bingung lagi mengenai biaya pendidikan.
"Jadi anak-anak kita harus dididik yang terbaik supaya mendapatkan pembiayaan gratis dari berbagai pihak yang akan membantu dan bisa mengikuti pendidikan yang lebih tinggi," pungkas Sanusi.