JATIMTIMES - Selama empat belas hari berjalan, Operasi Patuh Semeru 2024, terbukti berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas di Tulungagung. Operasi Patuh Semeru dilaksanakan mulai 15-28 Juli 2024 atau tepat berlangsung 14 hari.
"Berjalan aman dan lancar, hal ini dibuktikan dengan menurunnya angka laka lantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Tulungagung," kata AKBP Muhammad Taat Resdi, melalui Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan.
Baca Juga : Pemprov Jatim Godok Perubahan APBD 2024, Ini Sederet Catatan DPRD
Secara umum menurut Jodi, pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024 di Wilayah Hukum Polres Tulungagung juga tidak ada kejadian menonjol selama pelaksanaan. Angka kecelakaan lalu lintas juga berhasil menurun dari tahun sebelumnya.
“Selama pelaksanaan operasi, angka laka lantas Alhamdulillah berhasil menurun dari tahun sebelumnya," ujarnya.
Untuk tahun 2024 ada 19 kejadian laka sedangkan pada tahun 2023 ada 59 kejadian laka atau terjadi penurunan hingga 67,8%. Untuk penindakan pelanggaran, pada tahun ini terdata 3.598 tilang baik dengan Etle Mobile maupun Etle Statis dan juga Tilang manual untuk pelanggaran kasat mata.
"Sedangkan untuk teguran kami melaksanakan 6.331 teguran. Hal ini tentunya menjadi bukti bahwa kehadiran personel di lapangan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap AKP Jodi.
Selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024, Polres Tulungagung melakukan beberapa kegiatan guna mencegah kemacetan maupun kecelakaan antara lain dengan pemasangan banner imbauan di beberapa titik lokasi rawan laka.
Baca Juga : Konvoi Pendekar Pagar Nusa Ugal-ugalan di Jalanan, Viral Gara-Gara Tabrak Pengendara Lain
Kemudian, pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan keselamatan berkendara kepada masyarakat serta penggelaran personel di jalan raya pada jam-jam rawan. Hal tersebut terbukti efektif dengan menurunnya angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Tulungagung selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2024.
“Upaya-upaya tersebut kami lakukan tentunya untuk keamanan dan keselamatan masyarakat di jalan raya. Sehingga tercipta situasi arus lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar,” tutupnya.