free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

5 Jenis Gangguan Tidur Beserta Cara Mengobatinya

Penulis : Mutmainah J - Editor : Yunan Helmy

27 - Jul - 2024, 19:37

Placeholder
Ilustrasi pria sulit tidur di malam hari. (Foto dari CNN)

JATIMTIMES - Malam hari adalah waktu yang tepat untuk beristirahat dan mengembalikan energi yang telah habis dipakai saat siang hari. 

Namun beberapa orang terkadang kesulitan saat ingin beristirahat untuk tidur pada malam hari. Hal ini biasanya disebut sebagai gangguan tidur. 

Baca Juga : Cemas di Malam Minggu Tidak Ada yang Mengajak Keluar? Baca Doa Ini Saja

Gangguan tidur adalah sekelompok kondisi yang memengaruhi kemampuan tidur nyenyak secara teratur. Bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan atau karena terlalu banyak stres.

Kebanyakan orang terkadang mengalami masalah tidur karena stres, jadwal yang padat, dan pengaruh luar lainnya. Namun, ketika masalah ini mulai terjadi secara teratur dan mengganggu kehidupan sehari-hari, ini mungkin mengindikasikan terjadinya gangguan tidur.

Dalam beberapa kasus, gangguan tidur bisa menjadi gejala dari kondisi kesehatan medis atau mental lainnya. Masalah tidur ini pada akhirnya dapat hilang setelah pengobatan diperoleh untuk penyebab yang mendasarinya.

Apa Saja Jenis Gangguan Tidur?

Ada beberapa jenis gangguan tidur yang biasa dialami manusia. Pengelompokan ini dilakukan berdasarkan penyebab dan pengaruhnya terhadap manusia. Selain itu, pengelompokan ini juga bertujuan agar gangguan tidur tersebut bisa diatasi dengan tepat. Dilansir dari laman Klikdokter, berikut 5 gangguan tidur beserta cara mengatasinya:

1. Sleep Apnea

Sebagian orang mendengkur ketika tidur. Meski kerap dianggap bukan masalah, ternyata mendengkur termasuk gangguan tidur. Sementara itu, ada kondisi yang lebih serius dibanding mendengkur, yakni sleep apnea.

Sleep apnea adalah kondisi yang menyebab seseorang kehilangan napasnya dalam beberapa detik saat tidur. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen dan membuat kamu terjaga pada malam hari. 

Kabar baiknya, ada beberapa terapi OSA (obestructive sleep apnea) yang bisa kamu pilih untuk mengatasi mendengkur dan sleep apnea. Salah satunya adalah dengan menggunakan masker oksigen bertekanan khusus.

2. Parasomnia

Sering mendengar cerita seseorang yang berjalan saat tidur? Atau bahkan kamu sendiri yang mengalaminya? Ini termasuk salah satu gejala parasomnia. 

Parasomnia merupakan klasifikasi gangguan tidur yang membuat penderita melakukan gerakan dan berperilaku tidak normal saat tidur. Tak hanya tidur berjalan, gerakan dan perilaku yang tidak normal juga dapat dilakukan saat tidur, seperti:

• Mengigau

• Mengeluarkan rintihan

• Mimpi buruk

• Mengompol

• Menggertakkan gigi

• Mengatupkan rahang

3. Restless Leg Syndrome (RLS)

Jenis gangguan tidur RLS mungkin cukup asing bagi kamu. RLS atau restless leg syndrome adalah kondisi ketika adanya dorongan kuat untuk menggerakkan kaki saat tidur di malam hari.

RLS kerap dikaitkan dengan kondisi kesehatan tertentu, termasuk ADHD dan penyakit parkinson. Namun, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Biasanya dokter akan memberikan obat yang diindikasikan untuk membuat otot lebih rileks.

Selain konsumsi obat yang dianjurkan, kamu juga bisa meringankan gejala RLS dengan memperbaiki gaya hidup. Beberapa perubahan gaya hidup yang bisa kamu terapkan, meliputi:

• Berendam di air hangat

 • Kompres hangat dan dingin

• Olahraga ringan

• Menghindari kafein

• Beristirahat yang cukup

4. Narkolepsi

Narkolepsi merupakan penyakit tidur kronis yang yang ditandai dengan rasa mengantuk yang berlebihan pada siang hari dan menimbulkan serangan tidur. Kamu bisa tiba-tiba tertidur kapan saja dan di mana saja. 

Perbaikan pola tidur dapat membantu kamu terbebas dari narkolepsi. Berikut ini adalah pola tidur yang disarankan untuk pengidap narkolepsi:

• Memiliki jadwal tidur yang teratur

• Mengelola stres dengan baik

• Memenuhi waktu tidur yang cukup

5. Kelumpuhan Tidur (Sleep Paralysis)

Dari banyak jenis gangguan tidur yang ada, kelumpuhan tidur mungkin yang paling sering dikaitkan dengan hal mistis. Kondisi ini di Indonesia dikenal sebagai ‘ketindihan’. Dalam istilah medis, kelumpuhan tidur dikenal dengan sleep paralysis.

Sleep paraliysis ditandai dengan ketidakmampuan sementara untuk bergerak sambil beralih dari tidur ke posisi bangun. Kondisi ini memang menakutkan karena seseorang tampak terjaga, tetapi tidak bisa bergerak. 

Baca Juga : Keunikan 7 Sumber Air di Boon Pring Desa Wisata Sanankerto: Bisa Prediksi Musim

Masalah tidur ini bisa muncul ketika kamu memasuki peralihan antara tidur dan terjaga. Kondisi kelumpuhan tidur ini dapat juga merupakan gejala narkolepsi yang berkaitan dengan gangguan neurologis tertentu.

Beberapa cara untuk mengatasi sleep paralysis, yaitu:

• Menjadwalkan waktu tidur di jam yang sama

• Mencari posisi yang nyaman ketika akan tidur

• Menghindari konsumsi makanan berat menjelang tidur. 


Topik

Serba Serbi Sulit tidur gangguan tidur tidur



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Yunan Helmy