JATIMTIMES- Dalam upaya memperbaiki kondisi Pasar Hewan Terpadu Dimoro yang dianggap semrawut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar sedang melaksanakan proyek penataan dan revitalisasi khusus untuk pedagang kambing.
Kepala Disperindag Kota Blitar, Hakim Sisworo, mengungkapkan bahwa selama ini area penjualan kambing di pasar tersebut tidak representatif dan seringkali terkesan kacau.
“Lokasi penjualan hewan kambing di Pasar Dimoro selama ini tidak sesuai dengan standar yang diharapkan. Pedagang kambing sering menggunakan area parkiran untuk berjualan, yang membuat pasar terlihat tidak tertata dengan baik,” ujar Hakim Sisworo, Kamis (25/7/2024).
Untuk mengatasi masalah ini, Disperindag Kota Blitar memutuskan untuk melakukan penataan menyeluruh, termasuk pembangunan landasan dan rambatan khusus untuk kambing.
Revitalisasi ini mencakup beberapa komponen utama. Di antaranya adalah pembangunan landasan dan patok untuk tempat tambatan kambing serta pemasangan paving di area yang diperuntukkan bagi pedagang kambing. Dengan anggaran mencapai lebih dari Rp 100 juta dari APBD Kota Blitar tahun 2024, proyek ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan pada kondisi pasar.
Proses pembangunan ini sudah dimulai dan ditargetkan akan selesai pada bulan depan. Sisworo menambahkan bahwa penataan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan berjualan yang lebih nyaman bagi para pedagang kambing, serta memastikan pasar tampil lebih rapi dan teratur.
“Kami ingin memastikan para pedagang kambing merasa nyaman dan pasar dalam keadaan tertata dengan baik. Dengan penataan ini, kami berharap pasar akan menjadi lebih efisien dan terorganisir,” tambahnya.
Baca Juga : Sidoarjo Sabet Juara Umum di Kejurprov Catur Junior Jatim ke-55 di Kota Blitar
Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Disperindag untuk terus meningkatkan kualitas Pasar Hewan Terpadu Dimoro. Pada tahun 2023 lalu, Disperindag sudah melaksanakan revitalisasi untuk area penjualan hewan ternak sapi dengan anggaran mencapai Rp 3 miliar. Revitalisasi tersebut melibatkan berbagai perbaikan, termasuk fasilitas yang lebih baik untuk pedagang dan pembeli sapi.
Dengan adanya proyek ini, diharapkan Pasar Hewan Terpadu Dimoro dapat menjadi model pasar hewan yang lebih teratur dan nyaman di Kota Blitar. Penataan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kepuasan pedagang dan pelanggan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dengan menciptakan lingkungan berjualan yang lebih profesional.