JATIMTIMES – Dinas Pendidikan Kota Blitar berencana untuk memindahkan sarana non pembelajaran dari gedung lama SMPN 6 Kota Blitar ke gedung baru pada November mendatang. Langkah ini diambil seiring dengan berlangsungnya pembangunan tahap kedua gedung baru yang terletak di Jalan Pemuda Soempono Gedog.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi Mashuri, mengungkapkan bahwa pemindahan ini akan mencakup berbagai barang seperti lemari dan peralatan lainnya yang saat ini masih berada di gedung lama.
Baca Juga : Pemkab Situbondo Targetkan 95 Persen Indikator MCP KPK Terpenuhi
"Pemindahan sarana non pembelajaran seperti lemari maupun barang-barang lain yang ada di gudang gedung lama akan mulai dipindahkan ke gedung baru sekitar bulan November-Desember mendatang," kata Jais, Selasa (23/7/2024).
Menurut Jais, saat ini proses pembangunan tahap kedua gedung baru masih berlangsung dan sudah menunjukkan kemajuan yang signifikan. "Progres pembangunan tahap kedua gedung baru SMPN 6 Kota Blitar kini di atas 11 persen. Capaian progres itu sudah melebihi target perencanaan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pembangunan tahap kedua ini dimulai sejak Mei lalu dengan alokasi anggaran sebesar 19 miliar 87 juta rupiah. Meski sarana non pembelajaran akan segera dipindahkan, Jais menegaskan bahwa sarana pembelajaran seperti meja, kursi, dan komputer baru akan dipindahkan setelah pembangunan keseluruhan selesai.
"Untuk sarana pembelajaran seperti meja, kursi, komputer dan lainnya dipindahkan menunggu pembangunan keseluruhan selesai pada tahun depan, bersamaan dengan rencana relokasi para siswa," tambahnya.
Gedung lama SMPN 6 Kota Blitar yang terletak di Jalan Sudanco Supriyadi Bendogerit atau komplek Monumen PETA, sudah tidak mampu lagi menampung kebutuhan pendidikan yang terus berkembang. Oleh karena itu, pembangunan gedung baru ini diharapkan dapat memberikan fasilitas yang lebih memadai bagi para siswa dan tenaga pengajar. Proyek pembangunan ini diharapkan bisa selesai pada Desember 2024.
Jais juga menggarisbawahi pentingnya pemindahan ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Blitar. "Dengan adanya gedung baru, diharapkan fasilitas yang ada bisa lebih menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga kualitas pendidikan di Kota Blitar bisa semakin baik," ungkapnya.
Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Blitar juga telah merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mendukung transisi ini, termasuk koordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
"Kami sudah melakukan berbagai persiapan termasuk koordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat agar proses pemindahan ini bisa berjalan lancar tanpa mengganggu kegiatan belajar mengajar," ujarnya.
Proses pembangunan gedung baru ini sendiri telah melalui berbagai tahap perencanaan dan pelaksanaan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah kota, kontraktor, hingga konsultan pembangunan. Jais menyebutkan bahwa semua pihak terlibat secara aktif dalam memastikan proyek ini berjalan sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.
"Dukungan dari semua pihak sangat penting agar pembangunan ini bisa selesai tepat waktu dan memberikan manfaat yang maksimal bagi dunia pendidikan di Kota Blitar," pungkas Jais.
Dengan demikian, pemindahan sarana non pembelajaran ke gedung baru SMPN 6 Kota Blitar pada November mendatang diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kualitas dan fasilitas pendidikan di kota ini. Dinas Pendidikan Kota Blitar terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi para siswa dan masyarakat melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan.