JATIMTIMES - Cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH. Bisri Syansuri sekaligus kader senior Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lathifah Shohib siap dipasangkan dengan Sanusi di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2024.
Menurut Lathifah, sejak dirinya dipanggil oleh jajaran DPP PKB untuk maju di Pilkada Kabupaten Malang 2024, dirinya mengaku siap mengikuti arahan dan ketetapan DPP PKB. "Saya sejak dipanggil oleh DPP PKB untuk diperintah maju Pilkada, saya menyampaikan saya ikut tatanan partai. Saya mau N1 atau N2 nanti disandingkan dengan siapa, saya akan menerima," ungkap Lathifah kepada JatimTIMES.com, Sabtu (20/7/2024).
Baca Juga : Reog Kendang Tulungagung Sambut Kapolres Baru Muhammad Taat Resdi
Politisi perempuan yang dikenal sebagai aktivis dan organisatoris sejak muda ini menyebutkan, bahwa semua keputusan ada pada DPP PKB. Jika nantinya DPP PKB memberikan rekomendasi pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Kabupaten Malang 2024 kepada Sanusi-Lathifah Shohib, maka dirinya akan menguatkan basis jaringan pendukungnya hingga tataran Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Kalau memang Allah mentakdirkan seperti itu ya tetap semangat dan kami akan menyatukan semua kekuatan yang selama ini kita miliki, baik struktur partai, relawan akan kami maksimalkan memenangkan kontestasi pilkada siapapun yang nanti akan bergandengan dengan saya, baik saya N1 maupun N2," jelas Lathifah.
Pihaknya mengaku, bahwa dirinya masih berpeluang antara menjadi Calon Bupati Malang atau N1 maupun Calon Wakil Bupati Malang atau N2. Pasalnya, hingga saat ini rekomendasi pasangan calon kepala daerah dari DPP PKB belum turun. "Kalau ada peluang masih ada kemungkinan (menjadi N1). Karena pada waktu itu DPP menyampaikan pesan ketum bahwa semua harus berbasis dengan hasil survei," ujar Lathifah.
Pihaknya saat ini juga menunggu hasil survei elektabilitas yang dilakukan oleh internal DPC PKB Kabupaten Malang mengenai pasangan calon kepala daerah Sanusi-Lathifah Shohib atau SALAF di mata publik.
Lebih lanjut, dalam menyambut Pilkada Kabupaten Malang 2024 pihaknya telah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik. Mulai dari PDI Perjuangan, Partai Gerindra hingga Partai NasDem.
Disinggung mengenai rekomendasi dari DPP PKB untuk Pilkada Kabupaten Malang 2024, kemungkinan akan turun di akhir Juli atau awal Agustus 2024. Di mana nantinya rekomendasi yang turun tersebut sudah ada pasangan calon kepala daerah yang siap untuk dimenangkan.
Baca Juga : Bupati Sanusi Dorong Koperasi Mampu Bersaing dengan BUMN dan Perusahaan Swasta
"Kami berharap di akhir Juli atau awal Agustus sudah turun dan sudah berpasangan. Kami harap Pak Sanusi diusung partai lain jadi minimal ada dua kekuatan yang berkoalisi di pilkada ini," kata Lathifah.
Sementara itu, pihaknya berharap jajaran pengurus dan kader DPC PKB Kabupaten Malang setelah adanya konsolidasi internal yang dilakukan, dapat melakukan sosialisasi kepada jajaran pengurus di tingkat bawah dan di tengah-tengah masyarakat. "Saya berharap gairah teman-teman setelah konsolidasi ini segera mensosialisasikan minimal kepada jajaran bawah. Hari ini yang diundang PAC, segera konsolidasi ke ranting untuk menguatkan barisan segera menata sampai ke basis TPS," tutur Lathifah.
Bersamaan dengan itu, Lathifah juga akan melanjutkan untuk melakukan silaturrahmi dengan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Malang. Di mana hal ini sudah dilakukan Lathifah sejak diberikan tugas oleh DPP PKB. "Beberapa (pondok pesantren) sudah. Begitu kita ditugasi oleh DPP PKB, kita langsung turun sowan ke kiai-kiai, basis pendukung kita, baik pileg hingga pilkada," pungkas Lathifah.