free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

RSUD Kanjuruhan Gandeng OkeJek, Tebus Obat Bebas Antre dan Diantar ke Rumah

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Nurlayla Ratri

18 - Jul - 2024, 18:07

Placeholder
Direktur Utama RSUD Kanjuruhan dr Bobby Prabowo (kiri) bersama CEO OkeJek Yusuf (kanan) saat dilangsungkannya acara penandatanganan kerja sama RSUD Kanjuruhan dengan OkeJek pada Kamis (18/7/2024). (Foto: Ashaq Lupito/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan yang hendak menebus obat kini bebas antre. Pelayanan tersebut terealisasi usai RSUD Kanjuruhan menjalin penandatanganan kerja sama dengan OkeJek, Kamis (18/7/2024).

Direktur Utama RSUD Kanjuruhan dr Bobby Prabowo menuturkan, inovasi pelayanan di bidang farmasi tersebut terinspirasi dari meningkatnya jumlah pasien yang berobat. 

Baca Juga : Kapolres Batu Dimutasi, Andi Yudha Pranata Resmi Gantikan Oskar Syamsuddin

"Dari hasil evaluasi kami, pada dua tahun terakhir ini kunjungan semakin tinggi. Bahkan bisa sampai 300 persen," ungkap Bobby kepada JatimTIMES.

Semula, meningkatnya jumlah pasien tersebut disikapi oleh pihak RSUD Kanjuruhan dengan memberikan pelayanan di bidang pendaftaran bagi pasien. Namun, dengan proses pendaftaran dan pelayanan kesehatan yang lebih efisien, mengakibatkan antrean di farmasi meningkat.

"Inovasi untuk percepatan pendaftaran sudah, tinggal untuk menanti hasil obat. Jumlah kunjungan (pasien) meningkat, sehingga yang antri (tebus obat) itu jadi banyak," tuturnya.

Disampaikan Bobby, banyaknya antrean yang menumpuk di bagian farmasi tersebut, tidak hanya disebabkan hanya karena proses pendaftaran sebelum berobat yang lebih efisien. Melainkan juga karena meracik obat juga membutuhkan ketelatenan, ketelitian, dan kesabaran.

"Jumlah jenis obat macam-macam, ada obat kapsul kemudian puyer, itu juga membutuhkan waktu yang lama. Kemudian jumlah obat dikalikan jumlah pasien, itulah yang bisa menyebabkan (antrean) sampai malam," tuturnya.

Pertimbangan itulah yang pada akhirnya RSUD Kanjuruhan menjalin kerja sama dengan OkeJek guna mengurai permasalahan layanan publik. Yaitu mengenai mengantre obat yang sebelumnya terlalu lama tersebut.

"Dari permasalahan itu, kami dapatkan inovasi kerja sama dengan OkeJek untuk mengantarkan obat-obat tersebut sampai di rumah (pasien)," imbuhnya.

Tidak hanya mengantar, dijelaskan Bobby, pihak OkeJek juga akan mengantre. Sehingga pasien usai berobat tidak perlu lagi berlama-lama mengantre di bagian Farmasi untuk menebus obat. Sebaliknya, pasien usai berobat bisa langsung pulang dan obatnya akan dikirim oleh OkeJek.

"Sehingga (pasien) tidak perlu menunggu, bisa ditinggal. Tujuannya adalah untuk memudahkan pasien agar mendapatkan pelayanan yang terbaik dan biayanya pun juga murah, terjangkau," imbuhnya.

Disampaikan Bobby, inovasi pelayanan pengambilan obat tersebut bisa diantar ke seluruh wilayah di Kabupaten Malang. "Bahkan sampai sisi utara mulai dari Kecamatan Singosari, Lawang itupun bisa kami antar. Tarifnya juga terjangkau, sehingga masyarakat yang mohon maaf, kurang mampu juga bisa menggunakan inovasi ini mulai dari hulu hingga hilir," imbuhnya.

Baca Juga : Ketua Akuatik Dukung Turnamen Renang Antar Sekolah Piala Bupati Malang: Jadi Sarana Pembinaan

Dijelaskan Bobby, inovasi di bagian hulu yang ada di RSUD Kanjuruhan tersebut meliputi pendaftaran berbasis online, antrian online, hingga pendaftaran mandiri. "Sekarang cepat, langsung, tidak ada 2 jam sudah bersih yang antre (untuk berobat)," tuturnya.

Sementara itu, untuk inovasi pelayanan di hilir yang ada di RSUD Kanjuruhan tersebut di antaranya meliputi layanan antre dan antar obat gratis untuk wilayah Kecamatan Kepanjen. 

"Sedangkan sekarang ini ada lagi, kami buat solusi lagi, kerja sama dengan OkeJek. Jadi masyarakat bisa menggunakan tiga pilihan, mau ditunggu (antre), diantar gratis untuk wilayah Kepanjen, atau OkeJek yang berbayar tapi murah dan bisa sampai ke seluruh wilayah di Kabupaten Malang," ujarnya.

Keluarga maupun pasien yang ingin menikmati pelayanan termasuk OkeJek tersebut, dijelaskam Bobby, bisa mendaftar melalui aplikasi di smartphone maupun mendaftar secara langsung. Sementara itu, untuk mensosialisasikan inovasi tersebut, di setiap sudut RSUD Kanjuruhan akan ada pemberitahuan berupa imbauan sosialisai, diposting pada media sosial, hingga diberitakan ke media mainstream.

Setelah mendaftar layanan OkeJek, pasien tidak perlu antre dan bisa langsung pulang. Bahkan, sebelum sampai rumah, bisa jadi obat sudah diantarkan ke tempat tinggal pasien.

"Bisa daftar melalui aplikasi atau secara langsung, ada counter pendaftar di dekat farmasi itu. Inovasi ini akan terus kami kembangkan," ujarnya.

Sementara itu, CEO OkeJek Yusuf menyebut, tarif bebas antre dan antar obat tersebut dimulai dari tarif Rp 10 ribu. "Per 10 kilometer pertama itu Rp 10 ribu, selanjutnya berlaku Rp 2 ribu. Jadi bisa dikatakan masih tergolong murah," tuturnya.

Sementara itu, di Kecamatan Kepanjen saja, disampaikan Yusuf, ada 200 driver OkeJek yang stand by. "Tapi khusus untuk menangani yang di RSUD Kanjuruhan ini kami filter, jadi tidak semua driver bisa. Pada tahap awal kami siapkan 15 driver," pungkas Yusuf.


Topik

Kesehatan RSUD Kanjuruhan OkeJek layanan pesan obat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Nurlayla Ratri