JATIMTIMES - Pergeseran pucuk pimpinan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Batu resmi dilakukan. AKBP Oskar Syamsuddin digantikan AKBP Andi Yudha Pranata. Serah terima jabatan (Sertijab) yang dilakukan pada Kamis (18/7/2024) di Mapolres Batu menandai mutasi tersebut.
Kapolres Batu yang baru resmi diemban oleh AKBP Andi Yudha Pranata yang sebelumnya menjabat sebagai Assessor Madya Bagpenkompeten Robunkar SSDM Polri. Sedangkan AKBP Oscar Syamsuddin dalam jabatan baru diangkat sebagai Kapolres Tuban.
Baca Juga : Damkarmat Kota Batu Kekurangan Hidran, Hanya Ada 10 dari Kebutuhan 30 Unit
Prosesi Sertijab di Mapolres Batu dihadiri pejabat utama dan anggota Polres Batu. Diawali upacara dengan pedang pora dan perpisahan Kapolres Batu sebelumnya Oskar Syamsuddin diantar oleh Andi Yudha Pranata.
"Sesuai mutasi bapak Kapolri terakhir kami mendapatkan mandat menjadi Kapolres Batu, salah satu tempat favorit sebenarnya dengan kota wisatanya. Kapolres sebelumnya sudah melakukan banyak baik untuk masyarakat dan mendapat promosi ke daerah yang memang kelasnya lebih tinggi," ungkap AKBP Andi Yudha Pranata saat diwawancara usai Sertijab, Kamis (18/7/2024).
Menurut dia tidak banyak yang bakal dilakukan pihaknya di awal sebagai pejabat baru. Hal ini lantaran sudah banyak kegiatan Polres Batu untuk masyarakat yang dibangun secara efektif.
"Yang sudah dilakukan cukup banyak yang bagus untuk masyarakat, kegiatan tidak harus yang besar, namun efektif dengan pembangunan kedekatan dengan masyarakat. Kami meneruskan dulu yang sudah ditorehkan dan menyelesaikan PR yang mungkin belum selesai, utamanya kepentingan publik," tuturnya.
Baca Juga : Tingkatkan Penerapan Elektronifikasi Transaksi, Bank Jatim Launching Kartu Kredit Pemda
Soal program ke depan, Andi menyampaikan akan lebih banyak menyentuh semua sektor dan semua lini dengan singgungan wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang di wilayah hukum Polres Batu. Penjaminan pada pembangunan yang inklusif untuk masyarakat akan diperhatikan.
"Nantinya akan lebih luas pembangunan ekonomi pariwisata, sampai ekonomi kerakyatan kita akan sentuh. Seizin dengan yang punya wilayah Pemkot Batu Pemkab Malang," imbuhnya.