JATIMTIMES - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo, Tirto Adi menghadiri kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Sidoarjo, Kamis (18/7/2024). Dalam kesempatan tersebut, Tirto memberikan motivasi kepada peserta didik agar semangat belajar hingga ke jenjang selanjutnya.
Pada siswa-siswi baru SMAMDA Sidoarjo, Tirto Adi juga menyampaikan materi yang sangat menginspirasi yaitu ‘Syubbanul Yaum Rijalul Ghod’ atau Pemuda Hari Ini adalah Pemimpin Hari Esok. Penyampaian materi itu sekaligus untuk untuk menambah wawasan kedewasaan belajar siswa.
Baca Juga : Enam Auditor Lembaga Pemeriksa Hahal UIN Malang Ikuti Uji Kompetensi
Tirto Adi mengingatkan kepada seluruh siswa agar berhati-hati menggunakan HP atau gadget.
"Sebagai orang dewasa kita berkewajiban untuk mengarahkan anak-anak agar menggunakan HP sesuai fungsinya. Kalau tidak menggunakan HP tidak mungkin, karena era teknologi informasi dan komunikasi saat ini. Jadi harus bisa mempergunakan HP secara proporsional dan sewajarnya,” jelasnya.
Gadget atau HP memang dipakai sebagai tools atau alat komunikasi yang berfungsi membantu, meringankan dan memudahkan manusia. Misalnya, mencari informasi yang terkait dengan pelajaran maupun kehidupan sehari-hari.
“Yang terpenting anak-anak kita arahkan, HP hanya sebagai sarana. Jangan lupa tugas orang tua di rumah dan guru-guru di sekolah yang mengarahkan anak-anak untuk menghindari generasi rebahan, hindari generasi merunduk. Kompetensi sosial anak-anak harus terus dikembangkan,” pesannya.
Kepala SMAMDA Sidoarjo, M Zainul Arifin mengungkapkan bahwa MPLS di sekolah tersebut dikemas dengan nama Fortasi atau Forum Ta'aruf Siswa. Kegiatan yang ditujukan untuk peserta didik baru itu dilaksanakan di Aula KH Ar Fachrudin SMAMDA Sidoarjo.
"Alhamdulillah tahun ini kami menghadirkan Kepala Dikbud Sidoarjo untuk memberikan materi dalam rangkaian Fortasi," ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa Fortasi adalah kegiatan pertama yang dilakukan peserta didik baru ketika masuk sekolah. Kegiatan ini untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar yang efektif, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Fortasi dilakukan mulai tanggal 13 hingga 18 Juli 2024.
Baca Juga : BPJS Ketenagakerjaan Resmi Rilis Laporan Kinerja Tahun 2023, Ini Dia Prestasinya
Zainul Arifin menambahkan, manajemen sekolah yang semuanya sudah berbasis web.
“Fasilitas yang tersedia, bagaimana siswa melakukan asessemen, informasi tentang tata tertib siswa termasuk pembiayaan. Semuanya sudah lengkap. Anak-anak juga dilarang membawa botol air minum, cukup menggunakan tumbler karena SMAMDA sudah punya produksi air minum memadai,” urai Zainul Arifin.
Dia juga mengapresiasi materi yang disampaikan Kepala Dikbud Sidoarjo pada para siswa baru.
“Materi sangat bagus dan menginspirasi anak-anak, dengan paparannya yang sudah berpengalaman, membuat anak-anak lebih antusias,” pungkasnya.