JATIMTIMES - Seorang pengemudi truk Isuzu Traga meninggal dunia dalam kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan di Jalan Raya Kesamben, Blitar. Kecelakaan tersebut terjadi pada Rabu malam 17 Juli 2024, sekitar pukul 21.00 WIB, tepatnya di Desa Pagergunung, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Blitar Ipda Anggit Purba Sukma menjelaskan bahwa insiden ini melibatkan truk Isuzu Traga yang dikemudikan ML, warga Kota Malang; pikap Daihatsu GranMax yang dikemudikan ES, warga Tulungagung; dan motor Honda Beat yang dikendarai oleh MF, warga Pagergunung, Kesamben. "Kejadian ini melibatkan tiga kendaraan dan menyebabkan satu korban jiwa," kata Anggit.
Baca Juga : Ramai Jenazah Diturunkan karena Tidak Mampu Bayar, Apakah Biaya Ambulans Ditanggung BPJS?
Menurut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan bermula saat truk Isuzu Traga yang melaju dari arah Malang menuju Blitar melampaui marka jalan dan bergerak terlalu ke kanan. "Truk tersebut kemudian menabrak pikap Daihatsu GranMax dari arah berlawanan dan mendorongnya hingga menabrak motor Honda Beat yang berada di belakang pikap," jelas Anggit.
Akibat benturan keras tersebut, sopir truk, ML, meninggal dunia di lokasi kejadian. "Sopir truk meninggal dunia di tempat karena luka yang cukup parah," ungkap Anggit.
Sementara itu, pengendara motor Honda Beat, MF, mengalami luka ringan dan segera mendapatkan perawatan di klinik kesehatan terdekat.
Anggit menduga bahwa kecelakaan ini terjadi karena sopir truk mengemudi dalam kondisi mengantuk. "Diduga sopir truk mengantuk saat mengemudi, sehingga kendaraan keluar jalur dan menyebabkan kecelakaan," tambah Anggit.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik saat berkendara untuk menghindari kecelakaan serupa.
Selain itu, Anggit menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi kejadian dan penyebab pasti kecelakaan. "Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengumpulkan semua bukti yang ada dan memastikan penyebab pasti kecelakaan ini," ujar Anggit.
Baca Juga : Perawatan RTH Kanigoro Terkendala Anggaran, DLH Kabupaten Blitar Maksimalkan Petugas Kebersihan
Masyarakat di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk lebih berhati-hati saat melintas di area tersebut, terutama pada malam hari. Apalagi jalan raya Blitar-Malang dikenal cukup ramai dengan kendaraan berat sehingga pengemudi harus lebih waspada.
Dalam beberapa bulan terakhir, kecelakaan lalu lintas di Blitar mengalami peningkatan. Oleh karena itu, kepolisian setempat terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara.
"Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengimbau seluruh pengendara untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kondisi fisik saat berkendara," kata Anggit.
Dengan adanya kejadian ini, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan selalu waspada saat berada di jalan raya, khususnya di jalan-jalan yang rawan kecelakaan. Pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan sosialisasi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Blitar dan sekitarnya.