free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Kesehatan

Bukan Mentimun, dr Zaidul Akbar Ungkap Pemicu Terjadinya Keputihan Pada Wanita

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

12 - Jul - 2024, 15:09

Placeholder
Ilustrasi keputihan. (Foto dari detik)

JATIMTIMES - Masalah yang seringkali dihadapi oleh wanita adalah keputihan. Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina.

Keputihan merupakan hal yang normal dialami oleh banyak wanita, biasanya juga terjadi pada wanita sebelum memasuki masa menstruasi.

Baca Juga : Pemdes Senggreng Kabupaten Malang Komitmen Wujudkan Keluarga Berkualitas

Tak hanya itu, keputihan juga merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.

Akan tetapi, lain cerita jika keputihan yang muncul disertai dengan keluhan lain. Hal itu perlu diwaspadai karena bisa jadi hal itu bukanlah hal yang normal. 

Keputihan tidak normal atau keputihan berbahaya, ditandai dengan jumlah keputihan yang keluar lebih banyak, berwarna kekuningan, hijau, coklat hingga keabu-abuan, termasuk berbau tidak sedap dan diiringi rasa gatal maupun iritasi pada vagina.

Untuk mencegah terjadinya keputihan tidak normal, hendaknya kita sebagai seorang wanita menghindari hal-hal yang menjadi penyebab terjadinya keputihan. 

Berbicara soal hal yang menjadi pemicu terjadinya keputihan, sebagian orang berpendapat bahwa mentimun adalah sumber utama penyebab keputihan terjadi. 

Namun hal itu ternyata kurang tepat. Sebab menurut ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar ada satu sumber makanan yang bisa menjadi penyebab keputihan pada wanita.

Melansir channel YouTube dr Zaidul Akbar Official, ia mengungkapkan bahwa makanan bertepung termasuk dalam kategori makanan yang memicu tingginya zat asam dalam tubuh, yang disebut sebagai acid forming food.

"Asam itu muncul salah satunya dari acid forming food atau makanan-makanan yang membentuk asam. Salah satunya, tepung. Tepung itu sering saya sampaikan sebagai biang keroknya masalah- masalah kewanitaan," Ungkap dr Zaidul Akbar, dikutip Jumat (12/7/2024). 

Masalah lain yang bisa ditimbulkan karena tingginya zat asam dalam tubuh adalah alergi. 

"Termasuk alergi, alergi salah satu tanda tubuhnya terlalu banyak asam," kata dr Zaidul Akbar.

dr Zaidul Akbar kemudian menganjurkan agar makanan dari olahan tepung dihindari sebab hal itu tidak berdampak baik untuk kesehatan. 

"Lendir kalau sudah muncul di badan, maka dia akan lengket di mana-mana tidak hanya di saluran napas, tapi di jantung, di pencernaan. Semuanya bisa lengket maka salah satu yang harus disingkirkan itu," ungkap dr. Zaidul.

Menurutnya, makanan yang memicu produksi zat asam dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan menyebabkan masalah seperti keputihan yang tidak normal, bahkan dapat meningkatkan risiko kanker.

"Ketika dia muncul keputihan yang tidak normal maka otomatis ada pemicu ketidakseimbangan atau pH yang terlalu asam. Kalau tingkat pH dalam tubuh sudah berubah secara umum, maka yang terjadi semua akan bermasalah dan termasuk bisa memicu kanker," pungkasnya. 

Resep Obat Keputihan dari dr. Zaidul Akbar

Masih dari sumber yang sama, dr. Zaidul Akbar menawarkan solusi alami untuk mengatasi keputihan dengan menggunakan bahan-bahan herbal yang mudah ditemukan.

Berikut adalah resep yang direkomendasikan:

Bahan-bahan:

- Kunyit: 2 ruas jari, diparut atau dihaluskan.

- Daun Sirih: 10 lembar, dicuci bersih.

- Air: 1 liter.

Cara Membuat:

1. Rebus 1 liter air hingga mendidih.

2. Masukkan daun sirih ke dalam air mendidih dan biarkan mendidih selama 10-15 menit.

3. Setelah itu, tambahkan kunyit yang telah diparut atau dihaluskan ke dalam rebusan daun sirih.

4. Biarkan campuran tersebut mendidih selama 5 menit lagi.

5. Matikan api dan biarkan air rebusan tersebut dingin.

6. Saring air rebusan dan simpan dalam wadah yang bersih.

Cara Penggunaan:

Baca Juga : Puluhan Warga Bandung Tulungagung Tolak Pembangunan Gudang Pendingin Ikan

- Gunakan air rebusan ini sebagai pembilas area kewanitaan setiap hari, terutama setelah mandi.

- Lakukan secara rutin selama 1-2 minggu atau sampai keputihan berkurang.


Topik

Kesehatan Keputihan penyebab keputihan mencegah keputihan obat keputihan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni