JATIMTIMES - Satreskrim Polresta Malang Kota melakukan pemeriksaan kepada 9 orang ihwal kasus kematian pemuda di Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jum'at (5/7/2024) lalu. Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Gandha Ayah Hidayat membenarkan pihaknya telah memeriksa 9 orang. Meliputi keluarga, tetangga, teman dekat hingga pacarnya.
“Kami sudah periksa total 9 orang meliputi keluarga, tetangga, teman dekat, termasuk pacar sudah kami mintai keterangan,” kata Gandha.
Baca Juga : Dispertapa Blitar Perkuat Tembakau Selopuro dengan Program Demplot di Lima Lokasi
Disinggung informasi terbaru setelah memintai keterangan 9 orang, Gandha mengaku korban sebelumnya diantar pulang oleh pacar dan adik pacarnya. Namun di tengah jalan sempat berhenti di halaman parkir Puskesmas Turen.
“Intinya yang bersangkutan diantar pulang pacar beserta adiknya pacar, namun sebelum pulang sempat mampir ke halaman parkir Puskesmas Turen. Tapi korban ini menolak dan bersikukuh di antar pulang kerumah,” ungkap Gandha.
Gandha pun mengakui bahwa korban sempat menenggak minuman keras sebelum pulang kerumah. Akan tetapi ketika disinggung luka di bagian kepalanya, Gandha masih menunggu autopsi.
“Menurut keterangan dokter, luka pada mata sebelah kanan itu luka yang bagian luar bukan dalam. Jadi belum dipastikan juga. Kalau tanda-tanda kekerasan menurut dokter yang menangani itu tidak ada,” beber Gandha.
“(goresan pada bagian wajah) belum bisa dipastikan. Dari dokter itu kekerasan akibat benda tajam atau luka kekerasan tidak ada,” imbuh Gandha.
Baca Juga : Makin Produktif, Kini Kopi Arabika Jadi Andalan Baru Desa Bulukerto
Gandha pun mengakui bahwa pemeriksaan akan terus dilakukan. Dan pihaknya akan mendalami keterangan 9 orang yang telah dimintai keterangan.
“(Hal aneh untuk sementara) tidak (ada). Kewajiban kita harus menyeluruh. Artinya biar komprehensif baik secara luar, autopsi, atau toksikologi harus saya tempuh,” tukas Gandha.
