free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Remaja di Gondanglegi Malang Ditemukan Tewas, Polisi Lakukan Penyelidikan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : Dede Nana

06 - Jul - 2024, 06:27

Placeholder
Proses evakuasi terhadap jenazah remaja yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kecamatan Gondanglegi pada Jumat (5/7/2024). (Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Seorang remaja bernama Syahroni (19) ditemukan tewas di dalam rumahnya, Desa Urek-Urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jumat (5/7/2024). Hingga saat ini, Polres Malang masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab kematian korban.

Sementara itu, Perangkat Desa Urek-urek, Sulaiman Arif mengaku mendapat informasi korban telah tewas dari keluarganya. "Kami datang sudah seperti itu (korban tewas), cerita dari ibunya, kurang lebih jam 03.00 WIB (Jumat, 5/7/2024) korban dipulangkan ke rumah," tuturnya saat ditemui awak media di sekitar lokasi kejadian, Jumat (5/7/2024) malam.

Baca Juga : Pemotor Tewas Usai Hantam Mobil di Malang

Namun, lanjut Arif, pada saat putranya diduga dipulangkan oleh seseorang tersebut, sang ibu tidak mengetahui secara pasti. Sebab, yang bersangkutan memang mengalami gangguan penglihatan.

"Ibunya penglihatannya terganggu, untuk jalan saja susah, jadi tidak tahu (kejadiannya)," imbuhnya.

Kemudian, pada Jumat (5/7/2024) siang, ibu korban hendak membangunkan Syahroni yang menduga putranya tersebut sedang tidur. "Dibangunkan, disuruh makan, ternyata sudah kaku. Ibunya teriak panggil tetangga, minta bantuan dan ternyata sudah meninggal," ujarnya.

Ibu korban sempat bercerita, disampaikan Arif, Syahroni diduga belum meninggal pada Jumat (5/7/2024) dini hari. Sebab, ibu dari korban sempat mendapati Syahroni masih bisa berjalan.

Namun, dugaan tersebut masih didalami oleh pihak kepolisian. Mengingat ibu dari korban memang mengalami gangguan penglihatan. "Info sementara, HP (Handphone milik korban) tidak ada," tuturnya.

Baca Juga : DPRD Surabaya Minta Kebijakan Blokir Kartu Keluarga Dikaji Ulang oleh Pemkot

Dari penglihatannya secara sepintas, diutarakan Arif, terdapat luka di bagian wajah korban. Yakni di bagian mulut dan pelipis. Luka tersebut diduga merupakan bekas penganiayaan benda tumpul.

"Kami sendiri tidak lihat langsung, tapi kalau melihat dari kejauhan, sepertinya bukan (luka dari) benda tajam. Sepertinya dari benda tumpul, lebam, kasusnya sudah ditangani pihak berwajib," ujar Arif.

Semasa hidupnya, korban memang sering pamit untuk pergi main. Tak jarang, korban pulang ke rumah hingga larut malam. "Kata ibunya dari main, sering keluar malam. Anaknya (korban) masih SMA, kalau tidak salah kelas 2 mau naik kelas 3," pungkas Arif.


Topik

Peristiwa berita kabupaten malang polres malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

Dede Nana