JATIMTIMES - Insiden kecelakaan maut terjadi di kawasan Jalan Raya Krajan, Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jumat (5/7/2024). Seorang pengendara sepeda motor tewas usai menabrak mobil dari arah berlawanan.
Data kepolisian mengungkapkan, identitas pengendara sepeda motor yang tewas dalam insiden kecelakaan tersebut bernama Joko Waseso (27) warga Dusun Krajan, Desa Bandungrejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Saat kejadian, korban sedang mengendarai kendaraan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi (nopol) N 6128 ECK.
Baca Juga : Truk Oleng Hantam Kanopi dan Pohon di Kepanjen Malang
"Pengendara sepeda motor mengalami luka benturan pada kepala dan meninggal dunia di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna kepada JatimTIMES, saat dikonfirmasi disela agenda penyelidikan, Jumat (5/7/2024).
Sementara itu, untuk pengemudi kendaraan Toyota Kijang LGX dengan nopol W 1103 ZC diketahui bernama Antonius Usman Panti. Pengemudi mobil yang kini berusia 63 tahun tersebut merupakan warga Desa Poncogati, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso.
"Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk dilakukan Visum et Repertum," imbuh Joko.
Kronologi kecelakaan maut tersebut bermula pada Jumat (5/7/2024). Siang itu sekitar pukul 12.00 WIB, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor melaju dari arah selatan dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya pada saat melintasi jalan tikungan ke kanan, korban melaju terlalu berhaluan ke kanan.
Baca Juga : Dihantam Banjir Rob, Bangunan Pelelangan Ikan dan Rumah Warga Landangan Situbondo Jebol
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan juga melaju mobil. Jarak yang sudah dekat mengakibatkan korban tidak dapat menguasai laju kendaraannya. "Sehingga terjadi tabrak bagian depan dengan mobil," ujarnya.
Seketika korban yang pada saat itu mengalami luka benturan di bagian kepala dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. "Kedua kendaraan yang mengalami kerusakan paska terlibat kecelakaan sudah diamankan, saat ini masih dalam penyelidikan," pungkas Joko.