free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Bansos RTLH, Pemkot Malang Sediakan Anggaran hingga Rp 2 M

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Dede Nana

03 - Jul - 2024, 00:08

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat didampingi Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Djulharjanto meninjau progres renovasi rumah.(Foto: Istimewa).

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen memberikan perhatian kepada masyarakatnya untuk memberikan rumah layak huni. Hal tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan bedah rumah bagi rumah tidak layak huni (RTLH). 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, hal tersebut mengingat bahwa rumah merupakan kebutuhan dasar manusia. 

Baca Juga : Cegah Judi Online, Pemkot Surabaya Siapkan SE dan Sosialisasi ke Sekolah   

 

"Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal. Untuk itu harus layak huni, sarana pembinaan keluarga dan aset bagi pemiliknya," ujar Dandung, Selasa (2/7/2024). 

Dandung mengatakan, pada tahun 2024 ini ada sebanyak 100 unit rumah tak layak huni yang menjadi sasaran untuk bedah rumah. 100 unit rumah ini tersebar di 5 kecamatan se Kota Malang. 

Rinciannya, sebanyak 11 unit rumah di Kecamatan Sukun, 29 rumah di Kecamatan Blimbing, 3 rumah di Kecamatan Klojen, 13 rumah di Kedungkadang dan terbanyak di Kecamatan Lowokwaru. Yakni 44 rumah. 

Informasi didapat JatimTIMES, dalam program bantuan sosial (bansos) tersebut, setiap rumah mendapat alokasi bantuan hingga Rp 20 juta. Itu artinya, jika dikalkulasi dengan sasaran sebanyak 100 rumah, maka Pemkot Malang menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar. 

"Maksud kegiatan terwujudnya rumah layak huni di Kota Malang. Menyediakan dan kemudahan mewujudkan RTLH dan memenuhi standar sanitasi dengan basis kawasan dan swadaya," terang Dandung. 

Sementara itu sampai saat ini diperkirakan masih ada sekitar 1.000 unit rumah di Kota Malang yang terbilang kurang layak. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, program bansos RTLH ini akan dilakukan hingga mencapai nol persen. 

Baca Juga : 100 Rumah di Kota Malang Mendapat Bantuan Bedah Rumah pada 2024 Ini 

 

"Rumah Tak Layak Huni di Kota Malang kurang lebih sekitar 1.000, tahun ini 100 yang kita benahi. Targetnya sampai 0 persen," ujar Wahyu. 

Untuk itu, dirinya berharap jika nantinya ada anggaran lebih yang bisa dialokasikan untuk program tersebut. Namun, untuk pelaksanaannya, Pemkot Malang juga berkolaborasi dengan pihak lain seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Harapan saya tidak terlalu lama bisa kita selesaikan. Alhamdulillah kita dibantu Baznas 10 rumah, untuk RTLH kita selalu kolaborasi dengan Baznas untuk bisa menekan jumlah RTLH di Kota Malang," pungkas Wahyu. 


Topik

Pemerintahan bedah rumah dpuprpkp kota malang pj wali kota malang pemkot malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Dede Nana