free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

100 Rumah di Kota Malang Mendapat Bantuan Bedah Rumah pada 2024 Ini

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

02 - Jul - 2024, 23:07

Placeholder
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyerahkan bansos bedah rumah secara simbolis.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Sebanyak 100 unit rumah di Kota Malang dijadwalkan mendapat bantuan sosial (bansos) bedah rumah tak layak huni (RTLH) pada tahun 2024 ini. Ke-100 unit rumah tersebut tersebar di 5 kecamatan se-Kota Malang. 

Selasa (2/7/2024), Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat berkesempatan menyalurkan bantuan tersebut secara simbolis. Acara itu bertempat di wilayah Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. 

Baca Juga : Pemkot Blitar Matangkan Persiapan BEN Carnival 2024: Inovasi Seni dan Budaya Siap Meriahkan Bumi Bung Karno

Wahyu mengatakan, melalui bantuan tersebut, dirinya berharap masyarakat bisa terbantu untuk melanjutkan hidup dengan lebih layak. Terutama dengan memiliki rumah yang lebih layak untuk dihuni bersama keluarga. 

"Kita berharap semakin ke sini terkait RTLH bisa dapat kita kurangi atau mereka bisa hidup dalam rumah yang layak," jelas Wahyu, Selasa (2/7/2024). 

Penyaluran bansos berupa bedah rumah tersebut dilakukan dengan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dan tak tidak semua masyarakat bisa mendapatkannya. 

"Jadi, untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Tapi kita juga akan sharing seperti pada saat menangani rumah ini tidak hanya rumah, tapi juga bantuan lain seperti rice cooker dan sembako," ucap Wahyu.

Kedatangan Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat disambut warga Kelurahan Tulusrejo.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Dirinya memastikan bahwa penyaluran bantuan tersebut tepat sasaran. Sebab, sebelumnya juga telah dilakukan pemilahan secara cermat untuk menentukan penerima manfaat. Untuk itu, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. 

"Salah satunya kita menangani dari pendapatan, yakni masyarakat berpenghasilan rendah," jelas Wahyu. 

Selanjutnya adalah kepemilikan lahan. Artinya, warga penerima manfaat bansos bedah rumah ini harus dipastikan bahwa rumah yang dibedah adalah rumahnya sendiri. "Jadi, harus milik sendiri. Rumah yang bisa kita tangani hanya aladin, yaitu atap, lantai dan dinding," ungkap Wahyu. 

Baca Juga : Potret Penduduk Miskin Jatim Era Pakde Karwo, Khofifah, hingga Pj Gubernur Adhy

Totalnya, pada tahun 2024 ini ada sebanyak 100 unit rumah yang bakal mendapatkan bansos bedah rumah ini. Setiap rumah mendapatkan alokasi bantuan hingga Rp20 juta. Penyalurannya dilakukan langsung ke penerima manfaat. 

"Meskipun disalurkan melalui rekening, kami kirimkan TFL (tim fasilitator lapangan). Tentu agar bantuannya tepat sasaran. Kita khawatir kalau gak ada TFL, Rp20 juta ini dibuat untuk makan dan sebagainya," pungkas Wahyu. 

Sementara itu, salah seorang warga penerima manfaar, Razak, mengatakan rasa terima kasih kepada Pemkot Malang atas bantuan tersebut. Dirinya mengaku bahwa awalnya mendapat informasi bansos bedah rumah tersebut dari perangkat RW setempat. "Jadi,  mohon bantuannya dan terima kasih banyak," ujar Razak. 

Razak mengatakan, anggaran sebesar Rp20 juta tersebut telah digunakan untuk memperbaiki sebagian rumahnya yang rusak. Tepatnya pada bagian atap dan dinding. 

"Ukuran rumah 11 meter persegi. Yang rusak itu 5,1/2 meter persegi. Jadi, Rp 20 juta untuk bangun sama tukang. Bagian yang rusak yaitu atap sama dinding," ucap Razak.


Topik

Pemerintahan Bedah rumah Kota Malang Pemkot Malang Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy