JATIMTIMES - Universitas Islam Malang (Unisma), menjadi salah satu tempat diselenggarakannya Asean University Games (AUG) 2024 dalam cabang olahraga karate. Untuk itu, Rektor Unisma Prof. Drs. H. Junaidi, Ph.D, didampingi Pjs Wakil Rektor 4, sekaligus Ketua Panitia AUG Unisma Dr Hasan Jayadi, M.Si, meninjau persiapan venue.
Prof Jun menjelaskan, bahwa dari hasil monitoring, venue cabang olahraga Karate di Unisma telah siap untuk melaksanakan pertandingan. Berbagai komponen atau perangkat pertandingan telah disiapkan secara matang oleh panitia lokal AUG Unisma.
" Hasil monitoring, Unisma sudah siap untuk penyelenggaraan AUG ini," jelasnya.
Baca Juga : Satpol PP Kabupaten Malang Gandeng Jatim TIMES Network Gelar Lomba SAK-RT 2024
Venue pertandingan ditempatkan pada Gedung Bundar, di mana lokasinya sangat representatif dengan daya tampung 7000 orang. Sehingga, dengan fasilitas yang memadai ini, tentunya akan mendukung kesuksesan pertandingan AUG 2024 cabang olahraga Karate.
Dalam proses persiapan ini, pihaknya juga melakukan komunikasi dengan pembina cabor terkait, yakni PB Forki. Sehingga, dalam proses penyiapan venue bisa betul-betul siap untuk menggelar pertandingan.
Sementara itu, Ketua Panitia Lokal AUG 2024 Unisma, Hasan Zayadi, menambahkan bahwa Unisma telah siap menjadi tuan rumah pertandingan cabang olahraga karate. Dari survey panitia pusat AUG 2024, Unisma dinilai telah layak menyelenggarakan pertandingan cabang olahraga ini.
Baca Juga : PWI Blitar Raya Lantik Pengurus 2024-2027, Tegaskan Komitmen Profesional dan Kolaborasi
"Jadi hanya persiapan dan penambahan kecil, untuk arena pertandingan tak banyak," jelasnya.
Untuk diketahui, bahwa event bergengsi ini merupakan ajang kompetisi olahraga untuk para atlet mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di negara anggota ASEAN. Dalam penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga Karate, terdapat dengan 17 nomor pertandingan. Ada sekitar 81 atlet, 20 Official, 11 Internasional Technical Official yang akan mengikuti pertandingan ini berasal dari 7 negara. Beberapa negara diketahui tidak berpartisipasi dalam ajang ini.