JATIMTIMES - Ratusan pendekar pencak silat dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia meramaikan Kompetisi Silat Pantai 2024 yang digelar di Pantai Marina Boom Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (29/6/2024).
Ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi para pendekar untuk menunjukkan keterampilan, kemampuan, dan ketangguhan mereka dalam seni bela diri pencak silat.
Baca Juga : Miko-Fatikhin Terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Kediri Periode 2024-2027
Menurut Ketua Panitia Kompetisi Silat Pantai Mohammad Agung Pramana, pihaknya merasa bangga atas semangat dan antusiasme yang tinggi dari para pendekar dari berbagai perguruan silat yang tampil dalam kompetisi yang pertama digelar di kawasan Pantai Marina Boom Banyuwangi.
"Tidak menyangka untuk event pertama yang kami selenggarakan tembus 305 peserta. Kami berharap, event seperti ini dapat menjadi ajang silaturahmi para pendekar," ujar Agung.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang hadir dalam acara silaturahmi dan kompetisi silat pantai ini, menyampaikan apresiasinya kepada para panitia dan peserta yang tampil dalam gelanggang berupa pasir putih pantai yang legendaris di Banyuwangi itu. Biasanya para pendekar turun gelanggang di matras yang digelar dalam gedung.
"Terima kasih kepada adik-adik yang telah ikut serta berkompetisi di silat pantai. Seperti peserta dari luar daerah dengan antusias yang begitu besar. Semoga even pencak silat pantai selalu memotivasi para atlet dan selalu menjadi cabang olahraga favorit di Indonesia," kata Bupati Ipuk.
Kompetisi Silat Pantai 2024 ini mempertandingkan berbagai kategori. Panitia pelaksana menyiapkan piagam penghargaan bagi para peserta yang membuktikan memiliki skill yang baik dalam merebut medali dan piala bergengsi.
Selain itu, mereka mendapatkan sensasi kenangan yang tidak akan terlupakan dan pengalaman berharga bertanding di atas pasir pantai yang putih bersih dan indah serta dengan latar belakang selat Bali.
Baca Juga : Ngaku Tak Tahu Pungli Viral, LMDH Wononadi Justru Tanya Polisi Siapa Pelakunya
Ajang ini diharapkan menjadi salah satu cara memelihara menjaga dan melestarikan pencak silat sebagai warisan budaya yang adi luhung dari para pendekar terdahulu.
Selain itu, event ink diharapkan dapat memajukan olahraga pencak silat di Indonesia, khususnya di Banyuwangi.
Selanjutnya kompetisi silat pantai diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat utama generasi muda terhadap seni bela diri asli Nusantara ini.