JATIMTIMES - Elektabilitas dan Popularitas Muhammad Fawait alias Gus Fawait sebagai Bacabup Jember 2024, semakin tak terbendung. Setelah mengantongi surat dukungan 4 partai besar, dan juga Apdesi, Jumat (28/6/2024) giliran DPD PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) dan Forum Honorer Nakes ikut mendeklarasikan dengan memberikan dukungannya.
Bintoro Adi Kusuma, selaku ketua DPD PPDI, kepada wartawan menyampaikan alasannya dalam memberikan dukungan kepada Gus Fawait, dimana, selama ini belum pernah ada Bupati yang mengakomodir keinginan perangkat desa.
Baca Juga : Jadwal Puasa Asyura 2024: Niat dan Keutamaan Pengerjaannya
“Alasan DPD PPDI Jember memberikan dukungan kepada Gus Fawait, karena selama ini, belum pernah ada Bupati di Jember yang bisa mengakomodir keinginan perangkat desa, harapan kami, kelak kalau Gus Fawait menjadi Bupati Jember, kami ingin SK perangkat desa ditandatangani Bupati dan bukan kepala desa, selain itu, Gus Fawait juga merupakan pembina DPD PPDI Jember,” ujar Bintoro.
Bintoro menjelaskan, bahwa ada 2500 perangkat desa di Jember, yang selama ini kesejahteraanya dibawah UMR, pihak berharap, Bupati Jember mendatang, bisa membantu mensejahterakan perangkat desa di Jember, dengan kesejahteraan yang lebih baik, atau setara dengan UMR Jember, pihaknya yakin perangkat desa di Jember, bisa membantu menyelesaikan persoalan percepatan penanganan stunting maupun kemiskinan di Jember.
“Kalau kesejahteraan perangkat desa terpenuhi, kami yakin dan siap untuk menyelesaikan percepatan penanganan stunting dan kemiskinan di Jember, apalagi jika Gus Fawait terpilih, maka antara pemerintah pusat dan daerah akan semakin linier, dan tentunya akan berdampak pada akselerasi pembangunan Kabupaten Jember,” jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Retno Diah Palupi, ketua Forum Tenaga Honorer Kesahatan Kabupaten Jember, menurut Retno, meski tenaga honorer kesehatan bekerja di bidang kesehatan, dan sebagai garda terdepan saat penanganan covid 19 lalu, namun sejauh ini, kesejahteraan tenaga kesehatan honorer, masih jauh dari kata layak.
“Kami hanya dihonor 500 ribu secara kamulatif, kami tidak tercover BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenaga kerjaan, selama ini, kami membayar kedua jaminan tersebut secara mandiri, oleh karenanya, kami mendeklarasikan dukungan kepada Gus Fawait, karena kamin memiliki harapan besar kepada Gus Fawait, untuk membantu perjuangan tenaga honores kesehatan,” ujar Retno.
Baca Juga : Pemkab Jombang Ajak Linmas-Ojol Berantas Rokok Ilegal
Sementara, Gus Fawait sendiri dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa pihaknya merasa prihatin dengan kondisi tenaga honorer yang saat ini kesejahteraannya masih di bawah standar, oleh karenanya, jika nenti ditakdirkan sebagai Bupati Jember, Gus Fawait akan bertekad memperbaiki kesejahteraan tenaga honorer.
Selain itu, dengan adanya dukungan dari dua elemen ini, Gus Fawait menyatakan, bahwa ada tumpuan dan harapan dari masyarakat Jember, kepada dirinya. Oleh karenanya, dirinya akan benar-benar memperbaiki Jember dan tidak ingin memberikan harapan kosong kepada masyarakat Jember.
“Tentu dengan adanya dukungan dari partai politik dan juga dua elemen seperti PPDI dan juga honorer tenaga kesehatan, saya sebagai kader Politik, sebagai santri dan juga anak petani, akan menjalankan amanat sebaik-baiknya dan mewujudkan apa yang diinginkan oleh masyarakat Jember,” pungkas Gus Fawait. (*)