JATIMTIMES - Warga Situbondo dihebohkan dengan beredarnya video rekaman CCTV di sejumlah WhatsApp Group (WAG), yang menampilkan sebuah kursi roda bergerak sendiri tanpa ada yang menggerakkan hingga menuruni tangga tanpa terbalik.
Rekaman CCTV berdurasi 24 detik itu diduga terjadi di salah satu rumah sakit di Kabupaten Situbondo itu membuat warganet berspekulasi dan mengaitkan hal tersebut dengan hal mistis.
Baca Juga : 9 Anak Terdakwa Penganiayaan Siswa MTs di Situbondo Hingga Meninggal Diputus Penjara 7 Tahun 6 Bulan
Bangun, salah satu warga Dawuhan, Kabupaten Situbondo mengatakan saat melihat video tersebut dirinya sempat tidak percaya kalau kursi roda bergerak karena ulah makhluk astral, namun saat memperhatikan ada kursi roda lain tidak bergerak sama sekali baru dirinya mengaitkan hal dengan ulah makhluk astral.
"Awalnya gak percaya saya, paling angin, tapi di video CCTV ada beberapa kursi roda, kenapa yang gerak cuman satu, dan kalau kena angin harusnya saat menuruni tangga kursi roda terbalik atau jatuh itu tidak malah turun, apalagi coba kalau bukan ulah makhluk astral," ungkap Bangun kepada JATIMTIMES, Rabu (26/6/2024).
Berbeda dengan Bangun, Aris warga Panji Situbondo berpendapat bahwa hal tersebut murni karena terkena angin dan pengunci pada kursi roda tidak terpasang dengan baik sehingga saat terkena angin kursi roda itu jalan sendiri. "Tidak mungkin hantu lah, itu daun pada CCTV bergerak cepat, artinya angin mungkin kencang, hari gini kok percaya takhayul," ujarnya.
Belum pasti dimana lokasi video rekaman CCTV tersebut diambil, namun banyak warganet menduga hal tersebut terjadi di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo. Namun dugaan itu ditampik oleh Kabag TU di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo, Heri Winarno.
Baca Juga : Ratusan Siswa SMA hingga SLB di Kota Batu Dibekali Mitigasi Bencana
"Dalam video itu kan tidak ada nama rumah sakitnya, jadi tidak jelas di rumah sakit mana," ujarnya.
Karena warga mengira itu terjadi di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Heri mengatakan akan mencari tau dahulu video tersebut tersebar dari akun milik siapa. "Kita masih cari tau dulu, siapa yang menyebarkan dan akun siapa yang meng-upload pertama," Pungkasnya.
