JATIMTIMES – Semangat kebersamaan, sportivitas, dan perlindungan sosial mewarnai upacara pemberangkatan kontingen KONI Kabupaten Nganjuk menuju ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025, yang digelar meriah di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Senin pagi (23/6/2025).
Sebanyak 222 atlet, 65 official, dan 28 cabang olahraga dari berbagai disiplin siap bertanding membawa nama harum Nganjuk di tingkat provinsi. Acara pelepasan ini dipimpin langsung oleh Bupati Nganjuk, Dr. Drs. Marhaen Djumadi, A.Md., S.E., S.H., M.M., M.B.A., serta dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, KONI Kabupaten Nganjuk, dan BPJS Ketenagakerjaan Nganjuk sebagai mitra strategis dalam memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan bagi para atlet dan official.
Baca Juga : 27 Juni Libur Tahun Baru Islam, Tidak Ada Cuti Bersama
Lindungi Pahlawan Olahraga, BPJAMSOSTEK Ambil Peran Aktif
Dalam sambutannya, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Nganjuk, Tri Boeana Widayanti Kr., menegaskan komitmen BPJAMSOSTEK dalam mendukung dunia olahraga, khususnya melalui perlindungan terhadap para atlet.
“Kami percaya bahwa perlindungan jaminan sosial bukan hanya hak pekerja sektor formal, tapi juga hak atlet yang telah bekerja keras, berlatih tanpa kenal lelah, dan membawa nama baik daerah. Oleh karena itu, seluruh atlet dan official yang diberangkatkan ke Porprov IX Jatim ini telah kami daftarkan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Tri Boeana.
Melalui program ini, para atlet memperoleh manfaat perlindungan dari risiko kecelakaan kerja (JKK) dan kematian (JKM), termasuk perawatan, santunan, dan jaminan kelangsungan penghasilan bagi keluarga jika terjadi risiko. Hal ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan fokus kepada atlet dalam bertanding.
Bupati Nganjuk: Atlet Adalah Anak-anak Hebat, Jangan Takut Kalah
Sementara itu, dalam pidatonya yang penuh semangat dan haru, Bupati Nganjuk Dr. Marhaen Djumadi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh atlet yang telah berlatih dengan tekun dan menunjukkan dedikasi luar biasa bagi Kabupaten Nganjuk. Beliau juga menegaskan pentingnya mental juara dan keberanian dalam menghadapi kompetisi.
“Olahragawan itu dimulai dari kerja keras sejak kecil. Saya melihat kalian bukan hanya sebagai atlet, tapi juga sebagai anak-anak saya sendiri. Kalian adalah harapan dan kebanggaan Nganjuk. Jangan takut kalah. Jangan takut lawan. Lebih baik mandi keringat saat pertandingan, daripada mandi air mata karena penyesalan. Ingat, menang kalah itu urusan sing Kuoso,” tegas Bupati dengan penuh kehangatan.
Pemerintah Kabupaten Nganjuk juga menyampaikan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan atas dukungan perlindungan yang diberikan. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal dalam menciptakan ekosistem olahraga yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
Baca Juga : Ini Agenda Kunjungan Kerja Wapres Gibran Selama Dua Hari di Banyuwangi
Semangat "Sehat, Bangkit, Maju, dan Berprestasi" Menggema
Tema kegiatan kali ini, “Sehat, Bangkit, Maju, dan Berprestasi”, menjadi penyemangat utama para kontingen. Harapannya, para atlet tidak hanya mengejar medali, namun juga menjunjung tinggi nilai sportivitas, kebersamaan, dan kebanggaan sebagai putra-putri daerah.
Pemberangkatan kontingen ini bukan hanya seremoni, melainkan representasi dari semangat baru Kabupaten Nganjuk dalam mendorong pembangunan sumber daya manusia unggul melalui jalur olahraga. Dengan dukungan penuh dari BPJAMSOSTEK dan berbagai pihak, para atlet kini dapat bertanding dengan rasa aman dan fokus penuh pada prestasi.
Atlet Terlindungi, Prestasi Tercapai
Peran aktif BPJS Ketenagakerjaan dalam mendampingi dan melindungi para atlet menjadi langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan pembinaan olahraga yang humanis dan inklusif. Di era saat ini, jaminan sosial bukan hanya tentang perlindungan kerja, tetapi juga tentang penghargaan atas kerja keras dan potensi masa depan generasi muda Indonesia.
Dengan semangat kebersamaan, Kabupaten Nganjuk siap menorehkan tinta emas di ajang Porprov IX Jawa Timur 2025.