JATIMTIMES - Kawasan Samosir, Sumatera Utara (Sumut) dilanda gempa lebih dari 47 kali sejak Sabtu hingga Minggu (22-23/6). Karena gempa tersebut ombak besar melanda kawasan Danau Toba.
Menurut situs Info Mitigas, update per-Minggu (23/6) pukul 04.00 WIB, tercatat sebanyak 47 kali gempa susulan.
Baca Juga : Satu Jemaah Haji Asal Blitar Meninggal Dunia di Tanah Suci
"Gempa disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sumatera pada segmen Renun. Masyarakat mohon tetap waspada dan jangan panik," demikian keterangan dalam laman Info Mitigasi.
Dari jumlah 47 kali gempa di Sumut tersebut, yang terbesar berkekuatan Magnitudo 3,8 pada minggu dini hari. Sementara gempa lainnya berkekuatan di bawah Magnitudo 3,8.
Sementara itu, menurut pegiat sosial X @/zakiberkata menjelaskan jika kegempaan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, kemungkinan karena adanya aktivitas gempa Swarm.
"Gempa swarm adalah serangkaian aktivitas gempa dengan magnitudo relatif kecil, namun frekuensi kejadiannya sangat tinggi. Gempa jenis ini berlangsung dalam waktu yang relatif lama di wilayah sangat lokal," terang akun tersebut.
Baca Juga : Tinggalkan Tungku Dalam Keadaan Menyala, 3 Rumah Warga Suboh Situbondo Terbakar
Akun tersebut juga menginformasikan bahwa Toba juga pernah mengalami serangkaian gempa beruntun pada 2021 silam. Di mana saat itu diduga terkait dengan pergerakan fluida magma di bawah Danau Toba.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari BMKG soal puluhan gempa yang melanda Samosir dan Danau Toba pada Sabtu-Minggu (22-12/6).